Banda Aceh – Kabupaten Bener Meriah meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota terbaik se-Aceh dalam implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam membangun tata kelola kearsipan yang modern, efektif, dan terintegrasi.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Sukur, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah, yang hadir mewakili Bupati Bener Meriah, Ir. Tagore Abu Bakar. Acara penyerahan penghargaan berlangsung dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota se-Aceh Tahun 2025, yang digelar di Kota Sabang pada Rabu (18/6/2025).
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr. Mego Pinandito, M.Eng., yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP., M.SP. Penyerahan ini menjadi momen penting bagi Kabupaten Bener Meriah dalam menegaskan perannya sebagai daerah yang serius membenahi sistem kearsipan berbasis teknologi informasi.
Dalam keterangan persnya kepada media ini, Sukur menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah dan seluruh Kepala SKPK yang telah turut berperan aktif dalam proses implementasi aplikasi SRIKANDI. Ia mengakui bahwa meskipun pelaksanaannya masih jauh dari kata sempurna, namun semangat dan upaya yang maksimal dari seluruh jajaran menjadi kunci keberhasilan ini.
Menurutnya, penghargaan ini bukan semata hasil kerja satu instansi, melainkan buah dari kolaborasi dan komitmen lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Ia juga mengapresiasi dedikasi para pegawai dan jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang telah bekerja keras meskipun dalam kondisi serba terbatas.
Sukur berharap, ke depan implementasi SRIKANDI dapat berjalan lebih optimal dan menyeluruh. Menurutnya, tantangan implementasi sistem informasi seperti ini tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal kesadaran dan budaya kerja yang harus terus dibangun agar pengelolaan arsip bisa semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Bener Meriah menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, daerah dengan keterbatasan sekalipun tetap mampu menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi.