BANDA ACEH – Sebuah inovasi teknologi tepat guna (TTG) lahir dari tangan kreatif anak muda Aceh. Teuku Guspi Muhrizal, alumni SMK Muhammadiyah Banda Aceh, berhasil menciptakan mesin isi ulang air minum otomatis bernama Mamo Smart. Inovasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses air minum bersih secara praktis, efisien, dan ekonomis.
Mesin Mamo Smart merupakan produk unggulan dari PT. Mamo Smart Guspi Mandiri yang berlokasi di Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Perusahaan tersebut telah mengantongi hak merek, desain industri, dan paten resmi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yang menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan teknologi berbasis kearifan lokal.
“Alat ini tidak hanya berteknologi tinggi, tetapi juga kami desain dengan memperhatikan aspek keamanan, efisiensi energi, dan kemudahan operasional. Kami ingin masyarakat bisa menikmati air bersih tanpa ribet dan tanpa biaya tinggi,” ujar Teuku Guspi Muhrizal kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).
Mamo Smart hadir dengan desain modern dan kokoh. Seluruh panel luar menggunakan plat baja berlapis epoxy anti karat yang tahan terhadap cuaca ekstrem, sementara bagian rak pengisian terbuat dari Stainless Steel 304, menjamin higienitas air dan ketahanan terhadap korosi. Desain tertutup juga memberikan perlindungan maksimal dari debu dan air luar.
Dari segi operasional, mesin ini sangat mudah digunakan. Pengguna hanya perlu menekan satu tombol untuk memulai proses pengisian galon. Sistemnya sudah otomatis mulai dari pengisian air secara presisi, pembilasan galon hanya dengan menelungkupkannya, hingga tutup galon yang keluar secara otomatis setelah pengisian selesai.
Kapasitas produksinya juga mengesankan: mencapai 323 galon per hari jika menggunakan listrik, dan tetap mampu memproduksi hingga 124 galon per hari dengan baterai minimal 45Ah. Sistem baterai yang digunakan (45Ah–100Ah) memastikan mesin tetap beroperasi bahkan saat listrik padam.
Salah satu keunggulan utama Mamo Smart adalah efisiensi energi. Konsumsi listriknya hanya 1,68 kWh/hari atau setara dengan biaya operasional sekitar Rp 2.800/hari. Fitur-fitur pintar seperti auto cutoff mencegah baterai overcharge, lampu malam otomatis aktif saat gelap, serta mode hemat daya semakin menambah nilai ekonomis alat ini.
Tak hanya itu, fitur keamanan juga sangat diperhatikan. Mesin ini memiliki proteksi arus lebih, sistem modular yang mudah diperbaiki, serta pemutus otomatis untuk menghindari pengurasan daya baterai yang berlebihan. Semua komponen dirancang agar tahan lama dan mudah dalam perawatan.
Mamo Smart juga mendukung sistem usaha modern. Mesin ini dapat diintegrasikan dengan sistem pembayaran otomatis menggunakan koin maupun uang kertas, serta dilengkapi brankas internal untuk menyimpan hasil penjualan secara aman.
Cara kerja mesin ini cukup sederhana. Pertama, isi tandon air. Kedua, mesin aktif dan galon otomatis terisi. Ketiga, pelanggan membayar menggunakan koin atau uang kertas. Keempat, air terisi dan tutup galon keluar otomatis. Kelima, uang tersimpan aman dalam brankas mesin.
Dengan seluruh keunggulannya, Mamo Smart tak hanya cocok digunakan di rumah tangga, tetapi juga sangat ideal untuk pelaku usaha isi ulang air minum maupun penyedia air mandiri skala kecil hingga menengah.
“Inovasi teknologi harus hadir untuk memudahkan kehidupan masyarakat, bukan malah mempersulit. Mamo Smart adalah jawaban atas tantangan kebutuhan air minum bersih di era digital saat ini,” tutup Teuku Guspi Muhrizal, sang inovator muda yang membuktikan bahwa alumni SMK pun mampu menciptakan solusi teknologi berskala nasional. (RED)