Pemkab Aceh Tenggara Gelar Rakor Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Tekan Angka Stunting

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 18:59 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting Tahun 2025 di Oproom Setdakab, Jumat (19/9/2025). Agenda ini menjadi langkah penting dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di daerah tersebut.

Wakil Bupati Aceh Tenggara, dr. Heri Al Hilal, dalam sambutannya menekankan bahwa penilaian prevalensi stunting dilakukan melalui Surveilans Gizi Individu (SGI). Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sungguh-sungguh dan serius agar target penurunan stunting tercapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asisten II Setdakab, Indrawansyah, menambahkan bahwa melalui rakor ini pemerintah daerah dapat memetakan data yang sudah ada sehingga percepatan penanganan stunting dapat lebih terarah. Ia optimis angka stunting dapat ditekan dari 9 persen menjadi 7 persen pada 2024 dengan dukungan kolaborasi 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibagi ke dalam zonasi kerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Budi Afrizal, S.K.M., M.K.M., menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting bukan hanya menjadi tugas beberapa dinas, melainkan tanggung jawab semua OPD serta stakeholder terkait. “Semua pihak harus berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di Aceh Tenggara,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Aceh Tenggara berkomitmen untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 26,5 persen. Langkah strategis yang ditempuh antara lain meningkatkan koordinasi lintas sektor, mengoptimalkan peran Posyandu di seluruh desa, memperkuat sinergi program di tingkat desa hingga kabupaten, serta memastikan anggaran penanganan stunting teralokasi secara tepat.

Rakor ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama, sebagai wujud nyata kesepakatan lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting di Bumi Sepakat Segenep.

(Anwar)

Berita Terkait

Proyek irigasi desa berandang di duga misterius, di borongkan ke pihak lain
Kasri Selian Minta Revisi Biaya Makan di Pesantren Usai Program Makan Siang Gratis dari Pemerintah
Jumatidin bantah, proyek pisik,desa lw. Tawakh piktif
Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Perkuat Persiapan ANBK SD 2025 demi Peningkatan Mutu dan Arah Kebijakan Pendidikan Daerah
Pesan Kapolda Aceh Disampaikan di Upacara Bendera SMA Negeri 1 Lawe Sigalagala, Polres Aceh Tenggara Ajak Pelajar Jauhi Narkoba
Bupati Aceh Tenggara Sidak RSUD Sahudin, Pastikan Kesediaan Stok Obat
Hermansyah Plt. Sekretaris RSUD Sahuddin Bertekad Lakukan Pembenahan Manajemen dan Pelayanan Lebih Baik Kembali
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Maha Singkil

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 19:37 WIB

Manajemen PT. Kim Rusak lahan warga Bumi Sari, Warga Minta Anggota DPRK Wajib Turun Tangan 

Jumat, 19 September 2025 - 19:09 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Soroti Kesejahteraan Atlet Di RDPU Rawan

Jumat, 19 September 2025 - 19:01 WIB

Puluhan Imam Masjid Dan Tgk Meunasah Se Kabupaten Nagan Raya Ikut Pelatihan Mawaris.

Jumat, 19 September 2025 - 00:29 WIB

Kuota Partai, Pendamping Desa dan Korupsi Kebijakan Menteri Yandri

Kamis, 18 September 2025 - 20:43 WIB

Rumah Sakit Umum Cahya Husada Nagan Raya Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan. Ini Kata Bupati

Kamis, 18 September 2025 - 17:34 WIB

TNI di Persimpangan Politik Reformasi

Kamis, 18 September 2025 - 14:22 WIB

Puluhan Warga Desa Pedalaman Nagan Raya Ikut Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting

Kamis, 18 September 2025 - 00:58 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Buka Secara Resmi Pelatihan Guruh Dayah. Ini Kata Wabup

Berita Terbaru