Blangkejeren – Hari pertama bertugas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues, Abdul Syukur, langsung meninjau pembangunan enam ruang kelas baru (RKB) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gayo Lues, Senin (25/8/2025).
Pembangunan enam RKB tersebut bersumber dari swadaya masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan madrasah di daerah yang dikenal dengan julukan “Negeri Seribu Hafiz”. Inisiatif ini mencerminkan semangat kebersamaan warga dalam membangun sarana pendidikan yang memadai bagi generasi muda.
Abdul Syukur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan sarana pendidikan di MIN 1 Gayo Lues. Menurutnya, keterlibatan masyarakat tidak hanya meringankan beban madrasah, tetapi juga menjadi simbol kepedulian terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja sama masyarakat dalam membangun enam ruang kelas baru di MIN 1 Gayo Lues ini. Pembangunan swadaya ini menjadi bukti bahwa madrasah dicintai dan menjadi harapan umat,” ujar Abdul Syukur di sela kunjungan.
Kepala Kemenag menambahkan, keberadaan RKB tersebut akan sangat membantu proses belajar mengajar, sekaligus mengurangi keterbatasan ruang belajar yang selama ini menjadi kendala bagi guru dan siswa. Dengan ruang kelas yang memadai, diharapkan kegiatan pendidikan dapat berlangsung lebih optimal, mendukung kualitas pembelajaran, dan meningkatkan prestasi siswa.
Selain meninjau fisik bangunan, Abdul Syukur juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan pendidikan madrasah melalui berbagai program pemerintah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait, agar pendidikan madrasah tetap berkembang dan mampu mencetak generasi unggul.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, madrasah akan menjadi tempat yang nyaman, aman, dan produktif bagi anak-anak kita,” kata Abdul Syukur menutup kunjungannya. (*)