Rasionalisasi APBA TA 2025, Bukti Kepedulian Mualem terhadap Kesulitan Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 02:06 WIB

50234 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Rajasa, M. BA

PESTA sudah usai, ternyata hanya menyisakan kemiskinan yang harus diderita rakyat Aceh. Kepemimpinan Mualem sebagai Gubernur Aceh, harus dijadikan era baru kepemimpinan Aceh yang mengedepankan kepentingan rakyat, sebagai skala prioritas pembangunan Aceh, dengan target menyelesaikan persoalan kemiskinan yang terus menerus menerpa Aceh sejak periode damai. Oleh karenanya, dibutuhkan kesadaran kolektif para pemangku kebijakan di Aceh, untuk bertindak sebagai problem solving, bukan terus menerus menjadi problem taking.

Sejarah Aceh mencatat, sosok Sultan Iskandar Muda, pemimpin berkualitas negarawan, dengan statemennya yang mashur “Matee aneuk meupat jeurat, matee adat pat tamita (Mati anak ada kuburannya, Mati adat tidak ada gantinya)”, terbukti mampu membawa Kesultanan Aceh Darussalam, menikmati masa keemasan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merujuk realita Aceh hari ini dan sejarah gemilang Aceh dibawah Sultan Iskandar Muda, seyogyanya patut dijadikan pedoman Gubernur Aceh, untuk mengulang masa keemasan Aceh, melalui langkah strategis melakukan rasionalisasi APBA sebesar Rp. 11.07 triliun, dalam rangka sasaran pembangunan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Aceh. Menurut Koordinator Lembaga Transparasi Tender Indonesia Nasruddin Bahar, APBA Ta 2025 jika ditelisik dari data Rencana Umum Pengadaan (RUP) di SIRUP LPSE Aceh, masih banyak alokasi anggaran yang mubazir dan sama sekali tidak berpengaruh pada upaya pengentasan kemiskinan.

Alokasi anggaran yang mubazir dan tidak menyentuh pada percepatan kesejahteraan rakyat diantaranya, pengadaan videotron untuk DPRA sebesar Rp 3,5 milyar, pengadaan mobil dinas Ketua dan Wakil Ketua DPRA sebesar Rp. 8,7 milyar, pengadaan digitalisasi museum tsunami sebesar Rp. 11,93 milyar, pengadaan papan informasi dan gorden jendela di Dinas Lingkungan Hidup masing-masing sebesar Rp. 3 milyar.

Lebih memprihatinkan lagi, seluruh alokasi anggaran yang disebut tadi, adalah titipan dana pokir anggota dewan yang tidak pernah diusulkan oleh masyarakat, dalam rapat musrenbang. Nasruddin juga menjelaskan, alokasi anggaran pembangunan rumah dhuafa oleh dinas perkim, masih jauh dari harapan. Idealnya Pemerintah Aceh menggelontorkan dana Rp. 500 milyar untuk pembangunan rumah dhuafa, sehingga dapat mengatasi kesenjangan social yang terjadi dimasyarakat aceh. Jika menelisik alokasi dana pokir, tidak relevan dengan upaya pengentasan kemiskinan, maka orientasi mengejar rente dari anggota DPRA, nampaknya telah mengalahkan niatnya untuk memenuhi janjinya yang diumbar saat kampanye yang lalu. Akhirnya waktu yang membuktikan, bahwa dana pokir adalah modus praktek korupsi yang mendapat legitimasi.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

Gubernur Aceh Didesak Rasionalisasi APBA 2025, TTI Minta Pangkas Anggaran yang Tak Menyentuh Kesejahteraan Rakyat
Tokoh Muda Peureulak, Riski Maulizar, Resmi Nahkodai DPD PPA Aceh Timur
TTI Desak Kepala BPJN Aceh bersikap Tegas terhadap Rekanan Pembangunan Jalan dan Jembatan Geumpang – Pameu
TTI Minta APIP Aceh Lakukan Review Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Digitalisasi Meuseum Tsunami Aceh Rp.11,93 Milyar
Pemerintah Aceh Kembali Alokasikan Anggaran untuk Instansi Vertikal Rp.32,179 Milyar Pada APBA 2025
Ramah dan Penuh Keakraban Saat Open House Bersama Wagub Aceh, Seluruh Rakyat Jelata dilayani Bak Raja
Menindaklanjuti Amanah RUPS-LB, Manajemen Bank Aceh Telah Melakukan Kajian untuk Memenuhi Syarat Administratif Pengajuan ke OJK
Bank Aceh Optimalkan Kanal Digital selama Libur Lebaran

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 22:06 WIB

Menanti Setijab Kapolres, LAN Aceh Tenggara Berharap Kapolres Baru Lebih Efektif Berantas Narkoba.

Senin, 7 April 2025 - 19:01 WIB

Panen Raya Secara Serentak di 14 Provinsi, Pemkab Aceh Tenggara Panen 4 Hektare Lahan Petani Padi

Sabtu, 5 April 2025 - 16:45 WIB

Halalbihalal Tim Pemenangan Se-Kabupaten Aceh Tenggara, Bupati Pesan Agar Selalu Beri Masukan

Kamis, 3 April 2025 - 21:51 WIB

Hari Ke 4 Idul Fitri, Bupati Aceh Tenggara Gelar Halal Bihalal dari 8 Kecamatan, Bupati Optimis Berantas Narkoba

Kamis, 3 April 2025 - 12:14 WIB

Bupati Agara dan Pihak kepolisian Gerebek Gudang Beras di Temukan Ratusan Ton Diduga Beras Oplosan

Rabu, 2 April 2025 - 20:11 WIB

Satu Rumah Warga di Desa Pulo Sepang Terbakar

Selasa, 1 April 2025 - 20:02 WIB

Gaji ASN Pemkab Aceh Tenggara akan di Cairkan 2 April 2025

Selasa, 1 April 2025 - 19:25 WIB

Bupati Agara Sigap Tinjau Jembatan Penghubung Antar Dua Kecamatan, Putus Akibat Debit Air Memuncak

Berita Terbaru