Bupati Agara dan Pihak kepolisian Gerebek Gudang Beras di Temukan Ratusan Ton Diduga Beras Oplosan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 3 April 2025 - 12:14 WIB

501,141 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE -Bupati Aceh Tenggara H.Muhammad Salim Fakhry menggerebek sebuah gudang dan temukan ratusan ton yang diduga beras oplosan di Desa Terutung Seperai Kecamatan Bambel pada Kamis 3 April 2025 pada pukul 1.30 WIB dinihari. Saat penggerebekan, Salim Fakhry didampingi Staf ahli Bupati Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Hataruddin, Kasat Reskrim, Iptu Bagus Pribadi, Iptu Iskandar Said Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Aceh Tenggara.

Salim Fakhry saat menjawab kepada awak media pada Kamis 3 April 2025 mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berdasarkan adanya informasi dari masyarakat telah terjadi dugaan pengoplosan beras, informasi itu kita dapatkan saat acara Halalbihalal Idulfitri di rumah.”Adanya dugaan indikasi pengoplosan beras yang dilakukan oleh oknum di Desa Terutung Seperai Kecamatan Bambel kata Salim Fakhry.

Karena informasi tersebut semakin kuat, saya minta kepada Kasat Reskrim, Kasat Intel untuk meninjau lokasi gudang yang diduga lokasi beras oplosan, ternyata informasi yang disampaikan masyarakat tersebut benar adanya sebut Bupati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, palaku bersama barang bukti telah di amankan ke Polres Aceh Tenggara. Salim Fakhry berharap, kasus ini secepatnya diusut sampai ke akar-akarnya.“Andaikan ada oknum-oknum yang bermain di sini, maka bersiap-siap, ya kita percayakan kepada Polres Aceh Tenggara untuk melakukan penyelidikan kasus pengoplosan beras ini.

Pengoplosan beras itu diperkirakan ratusan ton, karena barang bukti yang dibawa ke Polres di dalam mobil saja sudah 20 ton. Sebelumnya pengakuan pengusahanya, beras itu dijual ke Sumatra Utara, namun saat di interogasi pengusaha (UD KJT) mengaku sudah melempar ke Bulog Kutacane untuk pengoplosan beras 400 ton.

Menurut pelaku inisial MMT yang mengakui telah menyampur berbagai jenis beras dengan kualitas berbeda. Semoga indikasi praktik pengoplosan beras yang berhasil terungkap hanya terjadi di satu lokasi ini, untuk itu kita mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam membeli beras dengan selalu memeriksa label dan izin resmi perusahaan yang tertera pada kemasan.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa produknya adalah asli dan sesuai dengan standar yang ada, sehingga konsumen dapat terhindar dari risiko mengonsumsi beras oplosan yang kualitasnya tidak terjamin. Seraya berharap kepada pengusaha beras lainnya yang ada di Aceh Tenggara, agar tidak melakukan hal yang serupa sebut Bupati

( Red)

Berita Terkait

Kasri Selian Minta Revisi Biaya Makan di Pesantren Usai Program Makan Siang Gratis dari Pemerintah
Jumatidin bantah, proyek pisik,desa lw. Tawakh piktif
Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Perkuat Persiapan ANBK SD 2025 demi Peningkatan Mutu dan Arah Kebijakan Pendidikan Daerah
Pesan Kapolda Aceh Disampaikan di Upacara Bendera SMA Negeri 1 Lawe Sigalagala, Polres Aceh Tenggara Ajak Pelajar Jauhi Narkoba
Bupati Aceh Tenggara Sidak RSUD Sahudin, Pastikan Kesediaan Stok Obat
Hermansyah Plt. Sekretaris RSUD Sahuddin Bertekad Lakukan Pembenahan Manajemen dan Pelayanan Lebih Baik Kembali
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Maha Singkil
Bupati Salim Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 14:40 WIB

Jokowi Blak-blakan Pernah Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

Jumat, 19 September 2025 - 13:59 WIB

Digitalisasi Bansos di Banyuwangi Jadi Langkah Awal Menuju Data Tunggal Nasional

Jumat, 19 September 2025 - 13:52 WIB

Gempa M6,6 Guncang Nabire, Warga Panik Keluar Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

Jumat, 19 September 2025 - 13:39 WIB

Satpol PP Didorong Bangun Citra Baru yang Humanis dan Pro Rakyat

Jumat, 19 September 2025 - 13:36 WIB

Kemensos Perkuat Akurasi Penyaluran Bansos dengan Data Tunggal

Jumat, 19 September 2025 - 13:17 WIB

Kemlu: Temuan PBB tentang Genosida di Gaza Jadi Momentum Tuntut Akuntabilitas Israel

Jumat, 19 September 2025 - 13:09 WIB

DPR Setujui 10 Calon Hakim MA, KY Tekankan Kekurangan Hakim Ad Hoc HAM

Jumat, 19 September 2025 - 13:05 WIB

Wali Kota Prabumulih Disanksi Tertulis oleh Kemendagri akibat Pelanggaran Mutasi Jabatan

Berita Terbaru

ACEH BARAT DAYA

Babinsa Kawal Penyaluran 2.861 Paket MBG di Kuala Batee Abdya

Jumat, 19 Sep 2025 - 14:02 WIB