Banda Aceh,– Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Kodam Iskandar Muda menggelar tradisi Meugang di Makodam IM. Kegiatan ini ditandai dengan pemotongan sapi yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Kodam IM sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas datangnya bulan penuh berkah. Kamis (27/2/25).
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), dalam sambutannya menyampaikan bahwa Meugang merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Aceh yang sudah berlangsung sejak masa Kesultanan Aceh, khususnya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Tradisi ini memiliki nilai religius yang tinggi karena dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.
“Meugang bukan hanya tradisi makan daging sebelum Ramadhan, tetapi juga simbol rasa syukur dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, kita mengingatkan diri untuk mempersiapkan mental, fisik, dan hati yang bersih agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan,” ujar Pangdam IM.
Beliau juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Pangdam IM menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya serta tradisi yang diwariskan oleh para pendahulu.
Selain sebagai bentuk persiapan spiritual, kegiatan Meugang di lingkungan Kodam IM juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara prajurit serta memperkuat kebersamaan dalam satuan. Pangdam IM mengingatkan bahwa pengorbanan dalam Meugang bukan sekadar pemotongan hewan, tetapi juga mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
Di akhir sambutannya, Pangdam IM berpesan kepada seluruh prajurit Kodam IM untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta semakin memantapkan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Semoga ibadah puasa yang kita jalankan semakin menambah ketakwaan dan melahirkan semangat kerja baru bagi seluruh prajurit Kodam IM. Mari kita jadikan tradisi Meugang ini sebagai penanda kesiapan diri dalam menyambut bulan yang penuh ampunan dan keberkahan,” tutup Pangdam IM.
Kegiatan Meugang di Makodam IM berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Turut hadir dalam acara tersebut Kasdam IM, Irdam IM, Kapok Sahli Pangdam IM, para Asisten Kasdam IM, hingga segenap personel Kodam IM. Diharapkan tradisi ini terus dijaga dan dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Aceh dan bentuk kesiapan spiritual dalam menyambut bulan suci Ramadhan.