Sungai Idi Tercemar Parah, Ancam Kesehatan dan Ekosistem

Jamadon

- Redaksi

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:51 WIB

503,847 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Ekosistem Sungai Idi Rusak, Ancam Kehidupan Laut .

ACEH TIMUR, IDI | Sungai Idi, masih terus dicemari oleh sampah, baik dicemari oleh sampah rumah tangga maupun sampah limbah dari hasil bongkar muat ikan dari Kapal Nelayan di bagian hilir, yang bermuara ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Aceh Timur.

Untuk diketahui sungai Idi, mulai dari hulu sampai ke hilir terdapat pemukiman penduduk disepanjang pinggiran sungai tersebut. Jum’at (3/1/24).’

Di hulu dimulai dari Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, lalu melewati Kecamatan Idi Tunong, dan di hilir Kecamatan Idi Rayeuk, sungai Idi diapit sejumlah desa, dan juga bermuara ke Kuala Idi, yang juga tempat bersandarnya kapal nelayan dan tempat bongkar ikan hasil tangkapan.

“Jika dari hulu dipenuhi sampah rumah tangga, maka dihilir sungai Idi dipenuhi limbah bongkar muat ikan dari kapal nelayan. Kondisi, sungai Idi, kini sangat memprihatikan,” ungkap Jamal warga yang tinggal di bagian hilir sungai Idi.

“Tak menutup kemungkinan bahwa, sungai Idi, bisa dikatakan sebagai sungai penyumbang sampah terbesar ke laut,” ungkap salah satu pemerhati lingkungan.

Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai ini, ungkap jamal, diduga karena kurangnya kesadaran masyarakat  untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai.

Tingkat tercemar diperparah oleh limbah oli,solar. limbah oli bekas ke sungai sangat dilarang karena dapat mencemari biotik air dan berbahaya bagi kesehatan. Oli bekas termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang mengandung bahan kimia aditif, hidrokarbon, asam korosif, logam berat.

Teks Foto : Oli bekas tercemar

Dampaknya, terjadi pencemaran sungai, menurun kualitas air, dan menggangu seluruh komponen biotik di sungai tersebut.

Selain itu, bisa menyebabkan banjir, karena aliran sungai tersumbat oleh tumpukan sampah yang tidak bisa terurai secara alami.

“Dulu saat kualitas air sungai Idi masih baik, masyarakat di bagian hilir menggunakan air ini untuk kebutuhan rumah tangga seperti mencuci, mandi, tapi sekarang sudah jarang, karena sekarang air keruh dan jorok akibat dicemari sampah,” ungkap jamal

Agar sungai kembali kepada fungsinya, ungkap jamal, perlunya kesadaran masyarakat dari hulu sampai hilir untuk menjaga kelestarian sungai agar tidak membuang sampah ke sungai.

“Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, ini perlu peran Pemkab Aceh Timur, melalui dinas terkait agar senantiasa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai, dengan tidak membuang sampah ke sungai,” ungkap jamal

Menurut jamal, dalam rangka membangkitkan kesadaran masyarakat agar tak membuang sampah ke sungai, Dinas Terkait diharapkan berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu, menurut jamal, Dinas Terkait, perlu membuat himbau kepada pemilik kapal dan pemilih tempat pembongkaran Ikan (TPI) untuk tidak membuang sampah sisa pembongkaran plastik ke aliran sungai, dan dinas terkait perlu himbauan larangan dari hulu sampai ke hilir tentang larangan membuang sampah di sungai, dan menempatkan tong sampah pada titik-titik tertentu.

“Kita harapkan dinas terkait tidak hanya diam dan menutup mata, atas pencemaran sungai dari limbah sampah ini, yang apabila terus dibiarkan akan menimbulkan dampak negatif di masa yang akan datang,” ungkap

Berita Terkait

Pemuda Darul Aman: Belum Genap Sebulan Pasca Pelantikan Bupati Aceh Timur Sudah Memberikan Dampak Mamfaat Untuk Masyarakat
4 Desa Nagan Raya Masuk Verifikasi Penilaian Posyantek Tingkat Provinsi Aceh.
Baihaqi Husen Camat Seungan Timur Buka Secara Resmi Kegiatan Sosialisasi Peran Pemuda Dalam Kamtibmas.
Sekda Nagan Raya Pimpin Apel Kesadaran Nasional.Tekankan Kedisiplinan dan Dukung Visi – Misi TRK-Sayang
Ir. H. Ardimartha Sekda Nagan Raya Buka Secara Resmi Rakor Persiapan VLH Dan Evaluasi KLA 2024
Musrenbang RKPK Nagan Raya Tahun 2026 Resmi Dibuka Oleh Wabup.
Terkait Penyegelan Kantor Keuchik Blang Preh Dan Pergantian PJ Keuchik. Plt DPMGP4 Nagan Raya Menangapi.
Pasien Masuk IGD RSUD dr Zubir Mahmud Tak Kunjung Dapat Kamar

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:19 WIB

Masyarakat dan Kawasan Bebas Sabang

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Mengenal Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:42 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Diduga Sarat Permainan

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:25 WIB

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Surat Pindah Anak Sekolah Ditahan, Warga Geram

Sabtu, 19 Apr 2025 - 14:01 WIB

NASIONAL

Reshuffle Kabinet dan Harapan Baru Investasi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 13:23 WIB

GAYO LUES

Babinsa ciptakan keakraban dengan Warga Binaan melalui Komsos 

Sabtu, 19 Apr 2025 - 10:18 WIB