Demi Martabat Aceh, Saya Minta Paslon Gub 01 Segera Stop Polalirasi Politik Aceh

HW

- Redaksi

Kamis, 21 November 2024 - 14:41 WIB

50140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 21 November 2024 – Pasca dihentikan debat ketiga oleh Pelaksana Pesta rakyat yang berbentuk Demokrasi oleh KIP Aceh saya melihat polarisasi yang dilakukan oleh “Master Camp “Paslon Gub Nomor urut 01, sudah keterlaluan!.

Narasi yang ditebar oleh Timses 01 tersebut via Sosmed, influenzer, Buzzer serta “Pelanduk Politik“ pendukung 01 di Media Massa sudah tidak layak di konsumsi oleh publik, ini adalah kemunduran dalam tatanan kemajuan demokrasi di Provinsi Aceh. Perlu saudara Bustami ketahui bahwa pasca Damai Aceh tahun 2005 di Helsinki yang telah terjadi itu tentu atas dedikasi dan kesungguhan kedua belah pihak Yaitu Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) dalam menyelamatkan Rakyat Aceh agar tidak terlalu dalam terjebak dalam jurang perang saudara yang menghasilkan korban jiwa dan harta yang penuh dengab amisnya darah dan air mata.

Perjanjian tersebut pula yang mengantarkan aceh ke gerbang peradaban baru Post conflict selama 32 tahun sejak Wali Hasan Ditiro mendeklarasikan gerakan perjuangan pembebasan Aceh sejak tahun 2006.

Tak elok lah, narasi bahasa “awak Toet rumoh sikula, bodoh, awai bangai” serta di serang framing oleh Bustami – Fadhil takut dalam berdebat serta orang primitif atau diklasifikasikan bahwa group pasangan Cagub Kami sang Panglima H Muzakir Manaf dan H Fadhullah SE adalah pasangan inferior yang menjadi momok aliran brutalisme serta vandalisme politik ini cara bejat dan picik serta kejam tak beretika dengan perkembangan masa penuh kemajuan teknologi sekarang ini, kenapa? Karena tidak mau meninggalkan legacy demokrasi penuh ujaran dan sifat kebencian kepada generasi penerus Aceh kedepan, dalam sejarah politik Pilkada aceh baru Pilkada kali ini tidak ada korban jiwa akibat pembunuhan baik di bacok atau tertembak senjata api yang tak bertuan.

Baca Juga :  Gaung Penolakan Porsi Skema 80 - 20 % Dana Otsus Aceh Semakin Bersiponggang

Dengan dinamika perkembangan polarisasi dan dikotomi politik yang di injeksi oleh Master Camp Bustami dan Timsesnya yang sudah sangat tajam membuat saya harus angkat bicara, karena sebelum terlalu terbentuk iris belah jurang pemisah permusuhan dan terkotak kotak group pendukung yang notabene rakyat aceh yang bersaudara, mulai hari ini segara hentikan, ujar Hamidy Arsa SIP, Msi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh.

Baca Juga :  Kasdam IM Hadiri Acara Musyawarah Daerah III Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengurus Daerah Aceh, Kukuhkan Ketua Baru

Bustami dan Fadil harus tahu, bahwa dana Otsus Aceh serta berbagai hak keistimewaan Aceh dalam UUPA Nomor 11 tahun 2006 adalah turunan dari MoU Helsinki, kita bayar mahal dengan korban puluhan Ribu nyawa melayang baik konflik maupun gempa dan tsunami yang meluluh lantak Aceh pada tahun 2004. Bustami dan Fadhil jangan gagal paham bahwa Muzakir manaf adalah mantan Panglima Tertinggi gerakan Aceh merdeka yang telah bersusah payah merawat damai Aceh selama 19 Tahun sedangkan Fadhullah adalah Komandan Operasi GAM wilayah Pidie dan telah berpengalaman
Di parlemen Pusat juga cukup mumpuni didalam politik, untuk itu saya tegaskan Hentikan Politik sesat, Politik Polarisasi, Politik Dikotomi serta Politik Playing Victim, karena kalian sadar sedang berhadapan dengan siapa, saran saya segera hentikan, jangan kalian bangunkan harimau yang sedang tidur, mari kita berpolitik secara elegan dan sehat serta penuh kedewasaan dan totalitas secara bermoral, tutup Hamidy Arsa yang juga alumnus Université Dauphine Paris, France 1988.

Berita Terkait

Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi
Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024
Memasuki Masa Tenang, Mualem-Dek Fadh Ajak Jaga Kondusivitas Pemilu
Hasil Survei Mualem – Dek Fadh Sulit Dikejar Bustami – Fadhil
Abu Mudi: Ingatkan Pilih Aminullah-Isnaini, Pemimpin Laki-Laki yang Amanah dan Bersinergi dengan Ulama Aswaja
PUSDA Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim di Banda Aceh
YPSM Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Doa Bersama
Ketua PWI Aceh Serukan Pantau dan Ungkap Kecurangan Pilkada

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:42 WIB

Pantau Situasi Pasar Tradisional Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Komsos dengan Pembeli dan Pedagang

Senin, 25 November 2024 - 15:24 WIB

Pj Bupati Gayo Lues Ajak Masyarakat Untuk ke TPS Menggunakan Hak Pilihnya

Senin, 25 November 2024 - 15:23 WIB

KIP Gayo Lues Distribusikan Logistik Pilkada ke Empat Kecamatan

Senin, 25 November 2024 - 08:54 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Bantu Petani Siapkan Lahan Untuk Penanaman Bawang Merah

Minggu, 24 November 2024 - 14:00 WIB

Panwaslih Gayo Lues Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 22:09 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Damping dan bantu Petani Panen Bawang Merah

Sabtu, 23 November 2024 - 18:02 WIB

Panwaslih Adakan Bimtek Panwaslihcam, PPL, PTPS Se-Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 23 November 2024 - 17:11 WIB

Kapolres Gayo Lues Pastikan Situasi Kamtibmas pada Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Tinjau Lansung Lokasi TPS.

Selasa, 26 Nov 2024 - 17:36 WIB

BANDA ACEH

Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi

Selasa, 26 Nov 2024 - 17:32 WIB