Aceh Timur | Penjabat Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha berharap Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dapat menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta mampu menyuarakan aspirasi rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil.
Hal tersebut dikatakan Amrullah saat memberikan kata sambutan pada acara pengucapan sumpah pimpinan DPRK Aceh Timur masa jabatan 2024 – 2029, di gedung DPRK setempat, Kamis (14/11)
“Pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRK adalah sebuah simbol kepercayaan dan tanggung jawab yang besar. Posisi yang terhormat sebagai pimpinan DPRK bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama, akan sebuah daerah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat,” kata Amrullah M Ridha.
Pj Bupati Aceh Timur juga mengharapkan kepada pimpinan dan anggota DPRK Aceh Timur, dapat memperkuat fungsi dasar DPRK itu sendiri yaitu legislasi. Dirinya juga berharap angota DPRK saat ini dapat melahirkan produk-produk legislasi yang relevan dengan kepentingan jangka panjang daerah Kabupaten Aceh Timur.
“Kita hadirkan berbagai kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, mempercepat pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Akhir sambutannnya, Pj Bupati Aceh Timur mengucapkan selamat kepada para pimpinan DPRK yang baru saja mengucapkan sumpah/janji, dirinya yakin dengan pengalaman dan dedikasi yang di miliki, para pimpinan DPRK akan mampu menjalankan tugas dan amanah ini dengan baik, dengan penuh komitmen dan dedikasi yang tinggi.
“Kita fokus pada kepentingan masyarakat dan mewujudkan visi misi daerah yang telah kita sepakati bersama. mari kita bekerja dengan penuh integritas dan profesionalisme, demi kesejahteraan masyarakat Aceh Timur,” demikian Amrulllah.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 100.1.4.2/1288/2024, Musaitir, dari Partai Aceh (PA) resmi dilantik sebagai Ketua DPRK Aceh Timur, Junaidi dari Partai Gerindra dan Azhar dari PKB dilantik sebagai Wakil Ketua.