Tapaktuan – Dinamika perpolitikan Aceh Selatan semakin hari kian menarik. Bagaimana tidak, perang gagasan dan argumentasi antar pasangan calon terlihat akan menjadi sengit, setelah 3(tiga) mantan anggota DPRK Aceh Selatan ditujukan untuk juru bicara pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada kali ini.
Ketiga nama juru bicara pemenangan tersebut tentunya bukanlah sosok yang asing di mata masyarakat Aceh Selatan. Mereka adalah Tgk Nazir Ali yang khabarnya akan menjadi juru bicara pasangan H Darmansyah -Sudirman (IDAMAN), Teuku Sukandi yang ditunjuk sebagai juru bicara pasangan Amran – Akmal (AMAL) dan Hadi Surya STP MT yang dimandatkan sebagai juru bicara pasangan Mirwan Baital Mukadis (MANIS).
Sebagai mantan wakil rakyat di Parlemen Aceh Selatan tentunya ketiga sosok ini memiliki pengalaman dan pemahaman bagaimana membangun daerah berjuluk negeri pala ini.
* Sekilas tentang Teuku Sukandi
Sosok Teuku Sukandi atau akrab disapa Pak Sukun tentunya tak asing lagi di daerah yang dikenal sebagai negeri pala, karena sejak lama tokoh satu ini sering mewarnai halaman pemberitaan di berbagai media.
Menoleh ke belakang, Teuku Sukandi sebelumnya pernah menjadi anggota DPRK Aceh Selatan pergantian antar waktu (PAW) saat Aceh Barat Daya mekar dari Aceh Selatan pada tahun 2022 silam. Dia sempat menjabat selama sekitar 1,5 tahun di Parlemen Aceh Selatan dari PDIP.
Sosok Sukandi telah dikenal sejak lama, sebagai ketua Front Pembela Tanah Air (PeTA) Sukandi memang telah aktif bersuara dengan berbagai gagasannya. Hal yang juga tak kalah penting, Sukandi pernah menjabat sebagai Ketua KP3 ABAS Kabupaten Aceh Selatan yang merupakan wadah untuk mendorong terwujudnya pemekaran provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS) saat itu.
Meskipun tidak lagi berada di Parlemen argumentasi Sukandi tak pernah berhenti, bahkan melalui wadah yang disebut Forum Peduli Aceh Selatan (For- PAS) ia kerap menyampaikan pandangan-pandangannya terkait persoalan Aceh Selatan.
Pada Pilkada 2018 lalu, Teuku Sukandi ikut terlibat dalam pemenangan Azwir -Amran (AZAM) sebagai juru bicara. Selepas berpulangnya ke rahmatullah mantan Bupati Aceh Selatan alm. Azwir, Teuku Sukandi terlihat tetap nyaman dan istiqomah dengan sang Bupati pengganti yakni Tgk Amran. Tak heran pada Pilkada kali ini sosok yang terkadang disebut “dukun politik” ini memilih tetap bersama pasangan Amran -Akmal (Amal) sebagai juru bicara. Tentunya kehadiran Sukandi diharapkan dapat memperjelas kepada masyarakat atas berbagai capaian kepemimpinan Tgk Amran ketika menjabat Bupati dan Akmal AH dikala menjadi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan.
* Lebih Dekat Mengenal Tgk Nazir Ali (TNA)
Tgk H M Nazir Ali merupakan salah satu tokoh kawakan di dunia perpolitikan Aceh Selatan. Mantan anggota DPRK Aceh Selatan tahun 1999-2004 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sosok yang akrab disapa TNA tersebut pernah kembali bertarung di Pemilu 2014, hanya saja keberuntungan tak berpihak kepadanya hingga gagal kembali melaju ke DPRK Aceh Selatan.
Pada Pilkada Aceh Selatan 2018 silam, TNA kembali tampil di panggung politik Aceh Selatan dengan posisi juru bicara pemenangan H Azwir – Tgk Amran (AZAM) dan berhasil mengantarkan pasangan tersebut memenangkan Pilkada.
TNA kembali menarik perhatian publik, pasalnya setelah berhasil mendapatkan posisi sebagai anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, langkah TNA harus putus di tengah jalan pasca dikeluarkannya SK KPU Nomor: 985/PP.06-KPT/05/KPU/V/2019 tertangal 20 Mei 2019 tentang pemberhentian tetap anggota KIP Aceh Selatan, Provinsi Aceh. TNA terpaksa menerima kenyataan pahit tersebut karena dinyatakan anggota partai politik atau pernah menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRK Aceh Selatan periode 2014-2019 melalui PPP, serta juga Juru Bicara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan yaitu H Azwir – Tgk Amran (AZAM) pada Pilkada 2018 lalu.
Setelah beberapa tahun tak lagi terlihat, kini TNA kembali akan tampil di hadapan publik dengan posisi sebagai juru bicara pasangan IDAMAN. Hijrahnya TNA yang sempat berada bersama-sama Tgk Amran ketika Pilkada 2018 tentu memiliki nilai tersendiri di mata masyarakat negeri pala.
* Melirik Hadi Surya
Berbeda dengan dua politisi senior di atas, sosok Hadi Surya yang kini menjadi juru bicara pemenangan pasangan Mirwan-Baital Mukadis merupakan politisi muda Aceh Selatan yang kini tengah berada di masa gemilangnya. Setelah berhasil duduk di DPRK Aceh Selatan selama 10 tahun, putera kelahiran Samadua ini berhasil melaju ke DPR Aceh dari daerah pemilihan 9 yang akan dilantik menggantikan Dr Safaruddin yang maju pada Pilkada Aceh Barat Daya 2024 nanti.
Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan itu dikenal sebagai politisi muda yang dikenal begitu vokal dan kritis selama menjabat di DPRK Aceh Selatan. Tak hanya itu, mantan aktivis mahasiswa tersebut diyakini juga memahami betul persoalan anggaran pembangunan dan persoalan ekonomi Aceh Selatan, karena selama di DPRK Hadi Surya pernah menjabat selama 2(dua) periode sebagai anggota badan anggaran, Ketua Komisi II membidangi ekonomi dan ketua komisi IV yang membidangi pembangunan.
Kehadiran Hadi Surya sebagai juru bicara pasangan MANIS tentunya diharapkan akan mampu menguraikan persoalan Aceh Selatan secara mendalam serta menghadirkan solusi-solusi jitu sebagai gagasan untuk mewujudkan perubahan Aceh Selatan ke depan.
Belum lagi, Hadi Surya yang merupakan anggota DPRA dari Partai besutan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentunya akan lebih tepat untuk mengintegrasikan program dan gagasan pembangunan Aceh Selatan yang terintegrasi dengan pemerintahan provinsi hingga ke pemerintahan pusat.
Dengan munculnya tiga nama juru bicara tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang notabenenya mantan anggota DPRK Aceh Selatan itu tentunya diharapkan Pilkada Aceh Selatan kali ini lebih berkualitas dengan mengedepankan gagasan-gagasan brilian serta jawaban-jawaban atas persoalan di Aceh Selatan.(Red)