Banda Aceh – Dewan Pengurus Pusat Aneuk Muda Mualem (DPP AMM) menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang disampaikan oleh Partai Gerindra terhadap pencalonan Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Calon Gubernur Aceh periode 2025-2030.
“Aneuk Muda Mualem menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Partai Gerindra kepada Mualem sebagai bakal calon gubernur Aceh,” ujar Akmal Iman selaku Juru Bicara DPP Aneuk Muda Mualem, Kamis malam 25 Juli 2024.
Jubir Akmal juga menyampaikan dukungan presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap pencalonan Mualem sebagai calon Gubernur Aceh pada Pemilihan Gubernur Aceh 2024 menjadi modal besar untuk membawa Aceh lebih inovatif, maju, dan sejahtera kedepannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aneuk Muda Mualem siap memenangkan Muzakir Manaf untuk menjadi Gubernur Aceh periode 2025-2030,” tegas Jubir Akmal.
Jubir Akmal juga mengucapkan ucapan terima kasih kepada Partai Demokrat.
“Tentunya dukungan dari Demokrat, akan sangat berpengaruh pada posisi Mualem selaku calon Gubernur Aceh. Apalagi dukungan ini disampikan berselang sehari setelah pernyataan dukungan dari Partai Gerindra,” kata Jubir Akmal.
Memang benar, kata Akmal bahwa hubungan Partai Aceh dan Demokrat telah terjalin cukup lama sehingga dapat dikatakan bahwa kedua partai ini adalah sahabat lama dalam membangun dan merawat perdamaian Aceh.
“Belum lagi pengaruh SBY selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat yang juga merupakan tokoh perdamaian Aceh. Sudah pasti akan memiliki pengaruh kuat terhadap dukungan publik Aceh terhadap pemenangan Mualem untuk Pilgub 2024,” ujar Akmal.
Sebelumnya, Setelah Partai Gerindra memberi rekomendasi ke Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf. Kini diikuti Partai Demokrat yang juga memberi surat tugas kepada Muzakir Manaf atau Mualem.
Surat Nomor. 445/ST/Cakada/Satgas.Pd/VII/2024 itu diterbitkan pada Selasa (23/7/2024). Melalui surat itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan mandat kepada Mualem untuk segera konsolidasi mempersiapkan koalisi, termasuk menjaring dan menentukan pasangan yang akan mendampingi nantinya.
“Ini merupakan wujud penegasan terhadap komitmen Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sekaligus menjaga dan mengawetkan soliditas koalisi Partai KIM, termasuk dukungan kepada Mualem sebagai sebagai Calon Gubernur Aceh periode 2025-2030,” tutup Akmal.
