ket. Foto: Pj. Bupati Aceh singkil Drs. Azmi panen perdana pogram GERMAS
ACEH SINGKIL: Penjabat (Pj) Bupati Singkil, Drs. Azmi, telah berhasil menciptakan berbagai terobosan dalam upaya memajukan Kabupaten Singkil. Salah satu program unggulannya adalah Gerakan Menanam Bersama Masyarakat Aceh Singkil (GERMAS), yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut. Program ini sukses membuka lahan pertanian di 11 kecamatan, termasuk di Pulau Banyak Barat, yang selama ini mengalami kelangkaan bahan pokok saat musim badai. Kini, masyarakat di daerah tersebut telah berhasil menanam dan memanen hasil pertanian mereka, serta bertekad untuk menambah luasan tanaman padi untuk masa tanam berikutnya.
GERMAS mengharuskan setiap camat membuka minimal satu hektar lahan pertanian per kecamatan dan membentuk kelompok-kelompok tani. Inisiatif ini kini berkembang dengan target masing-masing desa membuka satu hektar lahan dan menambah jumlah kelompok tani. Alhamdulillah, beberapa desa telah mulai panen sebagian dari hasil pertanian mereka.
Di bidang tata kelola pemerintahan, Kabupaten Aceh Singkil telah berhasil menyelenggarakan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) dengan lancar tanpa ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau sengketa yang berujung di pengadilan. Hal ini menunjukkan tingkat transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Aceh Singkil.
Dalam hal pengelolaan keuangan, Aceh Singkil terus mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut. Kabupaten ini juga meraih nilai B Plus untuk Penilaian Kinerja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Selain itu, skor Monitoring Centre for Prevention (MCP) meningkat dari 76% tahun lalu menjadi 86%, yang berada di atas rata-rata nasional.
Keberhasilan lainnya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil kembali menerima tahap ketiga Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp. 9,8 miliar. Dana ini diberikan karena Pemkab berhasil mengendalikan inflasi, dan penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Pemkab Aceh Singkil juga memperkenalkan layanan sistem informasi kepegawaian terintegrasi, Singkil Mo, yang ditujukan untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan kepegawaian.
Dalam upaya penanganan stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem, Drs. Azmi meluncurkan program Gerakan Bapak Asuh Stunting yang menangani anak-anak stunting di Aceh Singkil melalui pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin, inspeksi harga-harga di pasar, dan operasi pasar murah.
Gerakan Pelopor Rumah Rakyat juga merupakan inisiatif yang patut diapresiasi, di mana warga secara suka rela membantu dengan materi dan tenaga untuk membedah rumah yang tidak layak huni. Ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat di kalangan masyarakat.
Layanan kesehatan masyarakat Sehati (Sehat Anti Stunting) adalah layanan gratis yang inovatif, berupaya memberikan pengetahuan dan pelayanan kesehatan untuk mencegah dan mengantisipasi stunting. Program ini telah mendapat respon positif dari masyarakat dan menjadi model bagi daerah lain.
Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, juga menerima penghargaan Serambi Awards 2024 kategori Inovator Satu Data di Provinsi Aceh. Di bawah kepemimpinannya, Aceh Singkil berhasil membuat aplikasi Singkil Smart Info sebagai pendukung program satu data, menjadikan Aceh Singkil sebagai salah satu daerah dengan progres program satu data terbaik di Aceh.
Heri Safrijal, SP, Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), mengapresiasi kinerja Drs. Azmi. “Alhamdulillah, selama beliau memimpin banyak program-program pro rakyat telah dijalankan. Semoga masyarakat Aceh Singkil tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar,” ujar Heri.
Dengan berbagai prestasi yang telah dicapai, Pj Bupati Drs. Azmi diharapkan dapat terus melanjutkan kinerjanya dalam membangun Kabupaten Singkil menjadi lebih maju dan sejahtera.