Banda Aceh – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh, Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo, menegaskan bahwa peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah bukan sekadar seremoni pergantian waktu, melainkan merupakan momen penting untuk refleksi, introspeksi diri, dan transformasi menuju pribadi serta institusi yang lebih baik.
Hal itu disampaikan Wakapolda dalam sambutan resmi pada peringatan Tahun Baru Islam yang digelar Polda Aceh, Selasa (9/7/2025), di Aula Serbaguna Mapolda Aceh, yang dihadiri oleh para pejabat utama, personel, serta tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi keagamaan.
“1 Muharam adalah momen hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Bukan sekadar peristiwa historis, tetapi tonggak perubahan yang menandai dimulainya kalender hijriah. Semangat hijrah ini harus kita jadikan inspirasi untuk memperbaiki diri, sikap, dan pola pikir kita,” ungkap Brigjen Ari.
Ia menjelaskan, hijrah bukan hanya bermakna perpindahan fisik, tetapi perpindahan sikap dari malas menjadi rajin, dari pasif menjadi aktif, dari biasa menjadi luar biasa, dan dari kinerja yang cukup menjadi pelayanan publik yang optimal. Peringatan Tahun Baru Islam, menurutnya, menjadi kesempatan yang tepat untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan menyusun langkah baru yang lebih baik.
Polda Aceh mengangkat tema: “Tahun Baru Islam 1447 Hijriah / 2025 Masehi: Momentum Refleksi, Introspeksi, dan Meningkatkan Kinerja Guna Mewujudkan Polri untuk Masyarakat.” Tema ini mengandung pesan mendalam agar seluruh jajaran Polri, khususnya di Aceh, terus menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam tugas dan memperkuat niat pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan peringatan juga diisi dengan tausiah oleh Ustaz Masrul Aidi, ulama kharismatik Aceh, yang membawakan kisah hijrah Nabi Muhammad SAW secara mendalam dan inspiratif. Dalam ceramahnya, Ustaz Masrul mengingatkan bahwa perjalanan hijrah adalah simbol keteguhan, keberanian, dan pengorbanan, nilai-nilai yang juga harus dimiliki oleh personel kepolisian dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Semoga tausiah ini dapat memperkuat dimensi spiritual kita semua. Semakin kita sadar makna hijrah, semakin tinggi pula komitmen kita untuk berbenah dan menjadi pelayan masyarakat yang amanah,” tambah Wakapolda.
Di akhir sambutannya, Brigjen Ari Wahyu Widodo mengajak seluruh jajaran Polda Aceh untuk memaknai Tahun Baru Islam sebagai awal baru dalam memperkokoh persatuan, meningkatkan integritas, serta memperkuat semangat pengabdian.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat agar senantiasa istiqamah dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik. Bersama-sama, kita bangun Polri yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” pungkasnya.