Aceh, Ramadhan 1446 H – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, Forum Dai Milenial (FDM) yang diketuai oleh Tgk. Akbar Miswari, S.Sos menggelar Program Syiar Milenial, sebuah rangkaian kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Program ini diawali dengan Ngabuburit & Berbagi Takjil di Jl. Exxon Mobil mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai. Takjil yang dibagikan berasal dari donasi para donatur FDM dan pengurus aktif, yang kemudian diberikan kepada masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian sosial di bulan penuh berkah ini.
Menjelang waktu berbuka, acara dilanjutkan dengan Kajian Milenial & Buka Puasa Bersama di Simpang Rangkaya, mulai pukul 17.00 WIB. Kajian ini menghadirkan Tgk. Mujlisal, S.Ag., M.H sebagai pengisi tausiah dan dihadiri oleh Drs. Tgk. H. Hamdani A. Jalil, MA selaku Penasehat FDM, serta Geuchik Gampong Ampeh.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FDM, Tgk. Akbar Miswari, S.Sos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FDM dalam membina generasi muda agar lebih aktif dalam syiar Islam.
“Kami ingin membangun semangat dakwah di kalangan milenial, agar mereka tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan Islam, tetapi juga menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan di era digital ini,” ujarnya.
Dalam kajiannya, Tgk. Mujlisal, S.Ag., M.H menekankan bahwa generasi milenial harus memiliki semangat dakwah yang tinggi dan tidak boleh puas dengan kondisi yang ada.
“Milenial harus berani bermimpi besar dan bercita-cita tinggi. Jangan hanya menjadi generasi yang pasif, tetapi jadilah pribadi yang aktif menyampaikan pesan kebaikan melalui berbagai media, baik secara langsung maupun melalui platform digital yang ada saat ini,” ungkapnya.
Memasuki waktu malam, Program Syiar Milenial berlanjut dengan Qiyamul Lail & Sahur Bersama di Dayah Keumaral Al-Aziziyah, dimulai pukul 00.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dipimpin oleh Tgk. Adnani Nurdin, SH sebagai Imam dan Pimpinan Dzikir, serta Tgk. T. Zulfadli, S.Pd.I, M.Pd (Waled Landeng), yang juga merupakan anggota Komisi VI DPR Aceh dan Pimpinan Dayah Keumaral Al-Aziziyah, sebagai Pimpinan Muhasabah.
Dalam tausiyahnya, Waled Landeng menegaskan bahwa generasi milenial harus selalu memiliki terobosan baru dalam dakwah agar Islam terus berkembang dan relevan di tengah masyarakat modern.
“Dakwah tidak boleh stagnan. Milenial harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, menggunakan teknologi sebagai sarana menyebarkan kebaikan, dan menghadirkan metode dakwah yang lebih kreatif dan mudah diterima oleh semua kalangan,” pesannya.
Kegiatan Qiyamul Lail ini mencakup shalat sunat taubat, qhada shalat lima waktu, dzikir kesehatan dan keselamatan, shalawat Badar, muhasabah, serta sahur bersama.
Dengan terselenggaranya Program Syiar Milenial ini, diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, mempererat silaturahmi, serta menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.