Singapura : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) terus memperluas jaringan internasional dalam rangka mencetak lulusan yang kompetitif di tingkat global. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan dua institusi ternama asal Singapura: ALS Technichem Pte Ltd (ALS Singapore) dan Carrie Academy International Pte Ltd, yang berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, di Singapura.
Lewat kerja sama ini, mahasiswa STIAPEN mendapatkan peluang mengikuti program magang internasional serta pelatihan profesional yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global.
ALS Singapore adalah lembaga laboratorium berskala internasional yang bergerak di bidang pengujian dan analisis lingkungan, pangan, industri, dan kesehatan. Selain menyediakan layanan teknis, ALS juga membuka program magang bagi mahasiswa dari berbagai negara, guna mengenalkan mereka pada praktik kerja dan etika profesional berstandar global.
Sementara itu, Carrie Academy International, yang berdiri sejak 2002 dan telah terakreditasi secara resmi di Singapura, merupakan lembaga pendidikan profesional yang fokus pada pengembangan etika bisnis, komunikasi profesional, serta citra diri dan kepribadian. Program-programnya dinilai relevan dalam membentuk SDM unggul yang siap bersaing secara global.
Ketua Pembina Yayasan Mulya Rakan Nagan Raya, Edi Wanda, SE, MM, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya membuka akses internasional bagi mahasiswa.
“Kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk membuka peluang global bagi mahasiswa STIAPEN. Kami ingin lulusan tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman langsung menghadapi tantangan dunia kerja internasional,” ujarnya.
Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Genius Umar, S.Sos., M.Si, yang merupakan dosen STIAPEN dan visiting professor di Jung Wong University, Korea Selatan. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus membimbing STIAPEN dalam membuka lebih banyak peluang magang luar negeri.
Prof. Genius menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, STIAPEN akan membuka akses magang internasional ke negara-negara seperti Singapura, Taiwan, dan Turki, yang diupayakan dalam waktu secepat mungkin. Sementara untuk Jepang, Korea Selatan, dan kawasan Timur Tengah, menjadi target dimasa yang akan datang.
“Kami berharap mahasiswa STIAPEN memiliki arah karier yang jelas di kancah internasional, serta memperluas jejaring dan wawasan profesional mereka sejak dini,” tegas Genius Umar. (Red)