Banda Aceh, 14 Oktober 2023 – Provinsi Aceh kini telah mencapai tonggak sejarah yang membanggakan dalam sektor energi listrik. Dengan capaian yang luar biasa, Aceh telah mencapai surplus energi listrik yang menjadikan provinsi ini sebagai salah satu produsen energi di Sumatra.
Menurut Pemaparan dari GM UID Aceh Parulian Noviandri, produksi energi listrik di provinsi ini telah melampaui kebutuhan konsumen setempat. “Kami sangat bangga mengumumkan bahwa Aceh saat ini memiliki surplus energi listrik sebesar 60 sampai 100 Mw,” kata Parulian Noviandri, GM UID Aceh. “Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi masyarakat Aceh, tetapi juga bisa mengirim energi ke daerah lain seperti ke industri di Sumut.”
Capaian ini tidak lepas dari berbagai proyek pembangunan infrastruktur energi yang telah diterapkan di Aceh selama beberapa tahun terakhir. Pembangkit listrik tenaga PLTU modern, telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan surplus ini.
Masyarakat Aceh menyambut baik kabar ini. “Ini adalah prestasi luar biasa bagi Aceh. Kami sekarang dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk tarif listrik yang lebih terjangkau dan layanan yang lebih andal,” ujar Mukhlisin, seorang warga Banda Aceh.
Selain manfaat langsung bagi masyarakat, surplus energi listrik juga membuka peluang bagi Aceh untuk berperan aktif dalam mencari investor dalam Pengembangan Hilirisasi Industri, sehingga mendukung perkembangan ekonomi.
Informasi Surplusnya Daya listrik aceh disampaikan saat PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh melaksanakan media gathering bersama puluhan wartawan ke Medan, Sumatera Utara, 2 – 4 Oktober 2023.
Selama di Medan, ibukota Sumatera Utara, para wartawan lintas organisasi dari berbagai media di Aceh diajak untuk melihat langsung cara kerja Unit Pelaksana Pengatur Beban Sumatera Bagian Utara (UP2B SBU). Awak media juga diajak keliling komplek PT PLN Nusantara Power (NP) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Belawan. (HS)