Kutacane – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Polres Aceh Tenggara bersama Bhayangkari Cabang Aceh Tenggara melaksanakan kegiatan anjangsana sebagai bentuk nyata kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025 ini mengusung tema nasional “Polri untuk Masyarakat”, sebuah pesan moral kuat tentang pentingnya kehadiran Polri yang humanis, peduli, dan dekat dengan rakyat.
Anjangsana kali ini menyasar sejumlah purnawirawan Polri, warakawuri (janda purnawirawan), serta keluarga besar Polri yang sedang sakit maupun masyarakat yang sedang mengalami musibah atau kondisi kesulitan ekonomi. Dalam kunjungan tersebut, Polres Aceh Tenggara bersama Bhayangkari menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako, tali asih, serta dukungan moral yang menjadi bagian penting dalam membangun rasa kebersamaan dan empati.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Aceh Tenggara, Kompol Yasir, S.E., M.S.M., yang didampingi oleh Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tenggara beserta jajaran pengurus Bhayangkari dan sejumlah pejabat utama Polres. Kunjungan dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah penerima manfaat, dengan harapan dapat memberikan semangat serta mempererat silaturahmi antar keluarga besar Polri dan masyarakat.
Dalam keterangannya, Kompol Yasir menyampaikan bahwa anjangsana ini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan momen penting untuk menunjukkan bahwa Polri hadir dalam suka dan duka masyarakat. “Kegiatan anjangsana ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah momen untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus menunjukkan bahwa Polri hadir dan peduli kepada masyarakat, khususnya kepada para senior dan keluarga besar Polri,” ujar Wakapolres.
Kompol Yasir menambahkan, melalui kegiatan seperti ini, Polres Aceh Tenggara berupaya menanamkan nilai-nilai kepedulian, penghormatan terhadap para purnawirawan yang telah berjasa, serta menjalin sinergi yang lebih erat dengan seluruh elemen masyarakat, terutama yang membutuhkan perhatian dan sentuhan kemanusiaan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tenggara juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya peran Bhayangkari dalam mendukung kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh kepolisian. Menurutnya, Bhayangkari bukan hanya mitra pendamping di rumah tangga, tetapi juga mitra aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi mereka yang menerima, serta memperkuat ikatan kekeluargaan antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat,” tuturnya.
Suasana hangat dan penuh haru menyertai setiap titik kunjungan. Para penerima bantuan menyambut dengan wajah ceria dan rasa haru. Banyak di antara mereka yang menyampaikan ucapan terima kasih, tidak hanya atas bantuan yang diberikan, tetapi juga karena merasa dihargai dan diingat oleh institusi yang pernah menjadi bagian dari hidup mereka atau yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan anjangsana ini juga memperkuat citra Polri sebagai institusi yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli pada nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Melalui sentuhan langsung dan dialog hangat yang terjalin dalam setiap kunjungan, Polres Aceh Tenggara ingin membuktikan bahwa kedekatan dengan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan tugas-tugas kepolisian.
Kegiatan semacam ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan dalam peringatan Hari Bhayangkara, tetapi juga menginspirasi seluruh jajaran Polri dan Bhayangkari untuk terus menumbuhkan semangat melayani, berbagi, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polres Aceh Tenggara berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program sosial kemasyarakatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga, mempererat solidaritas internal dan eksternal, serta menjaga nama baik institusi di tengah dinamika kehidupan bermasyarakat. (RED)