Pj Ketua Dekranasda Pidie Hadiri Peresmian Galeri Seuramoe Kerajinan Aceh, Dorong Perajin Lokal Berinovasi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:49 WIB

503,233 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigli, I Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Pidie, Ny. Saptati Rengganis Samsul Azhar, S.P., didampingi oleh Ketua Harian, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., menghadiri peresmian Galeri Seuramoe Kerajinan Dekranasda Aceh, bertempat di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet Banda Aceh.

Peresmian Galeri tersebut dilakukan langsung oleh Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., ditandai dengan pengguntingan pita.

Pj. Ketua Dekranasda Aceh Ny. Safriati Safrizal, S.Si., M.Si., yang mendampingi Pj. Gubernur pada peresmian tersebut menyampaikan, bahwa Galeri Seuramoe Dekranasda Aceh akan menjadi wadah dalam mempromosikan kerajinan dari seluruh Kab/Kota di Aceh.

Karena lokasi Kab/Kota yang jauh dari pusat Ibukota provinsi, yaitu Banda Aceh, sehingga timbul ide untuk membuka Galeri Seuramoe Dekranasda Aceh, yang mempermudah para konsumen atau tamu yang hadir ke Aceh untuk mendapatkan sovenir kerajinan khas Aceh.

Beliau juga menyampaikan pesan kepada Ibu Ana Mualem, sebagai istri Gubernur terpilih untuk dapat melanjutkan dan mengembangkan pembinaan kepada para perajin, sehingga kerajinan kita lebih terkenal lagi.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Aceh menyampaikan kepada kepala SKPK, Pimpinan BI, Pimpinan BAS dan Pimpinan BSI agar memberikan support untuk kemajuan Dekranasda Aceh.

“Jangan tunggu sempurna baru kita memulai, tetapi mulailah kemudian sempurnakan”, ujar Pj. Gubernur.

Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Pidie Ny Saptati Rengganis Samsul Azhar, mengharapkan kepada seluruh perajin yang ada di Kabupaten Pidie untuk berbenah dan berinovasi dengan produk kerajinannya.

Sehingga nantinya mempunyai nilai saing dan dapat menitipkan semua produknya di Showroom Dekranasda Pidie yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda dan dapat juga menitipkan produknya di Dekranasda Aceh yang berlokasi di Taman Ratu Syafiatuddin Banda Aceh untuk di jadikan oleh oleh bagi pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Aceh.

Lebih lanjut dikatakan Ny. Saptati, bahwa Dekranasda juga akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada perajin, dan beliau juga harapkan dan berseru apabila ada kerajinan khas Pidie yang belum tersentuh agar segera melapor ke sekretariat Dekranasda Pidie, melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Pidie.

“Agar nantinya bisa dilakukan pembinaan dan pendampingan, sehingga diharapkan produk produk kerajinan khas Pidie dapat terkenal dan bedaya saing hingga ke kancah internasional, seperti produk produk kerajinan Pidie lainnya yang sudah mendapatkan pesanan sampai ke luar negeri”, ungkap Ny. Saptati.

Senada disampaikan Kadis Perdagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar, yang juga Ketua Harian Dekranasda Pidie, bahwa pihaknya setiap tahun melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pengrajin yang memproduksi kerajinan khas Pidie.

“Dekranasda Pidie setiap tahunnya melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para perajin, seperti perajin Sulaman Benang Emas, Kupiah Riman, Anyaman Pandan, Kupiah Meukeutop, perajin Pelepah Pinang seperti di Mane, dan masih banyak lagi. Dan pembinaan serta pendampingan ini terus kita lakukan”, terang Cut Anda, sapaan akrab Cut Afrianidar.

Berita Terkait

Integritas dan Ketegasan Jadi Fondasi: Bupati Pidie Sarjani Abdullah SH.MH,. Angkat Marwah Pemerintahan Aceh di Kancah Nasional
Kepala Dinas PUPR Pidie Ajukan Banding Atas Vonis Korupsi Proyek Jalan
Sejarah Baru Kepala Desa Termuda Terpilih Di Pidie Muhammad Saleh Peusanuet Gampong Keude Ie Leubeu Dalam Syariat
4 Terdakwa Korupsi Jalan di Pidie Divonis 1 Tahun Penjara
Polres Pidie dan Stakeholder Deklarasi Bersama, Dorong Green Policing untuk Atasi PETI dan Wujudkan Pertambangan Rakyat Berkelanjutan
Rp360 Miliar Setoran Tambang Ilegal: Presiden Mahasiswa Unigha Sebut Bukti Korupsi Terorganisir di Aceh
Masyarakat Geumpang Desak Pembinaan, Bukan Penutupan Tambang Rakyat
Polres Pidie Tangkap 4 Pelaku Curanmor Termasuk Penadah, Motor Curian Dijual Rp6 Juta

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:57 WIB

LIRA Desak Dinas Perizinan Aceh Segera Segel Kembali PT HOPSON yang Diduga Masih Tetap Beroperasi

Kamis, 6 November 2025 - 17:28 WIB

KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi

Kamis, 6 November 2025 - 12:46 WIB

Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh

Rabu, 5 November 2025 - 22:20 WIB

Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor

Rabu, 5 November 2025 - 14:58 WIB

Prof. Marniati: Negara Jangan Abai, Tuntaskan Kasus Kematian Pemuda Aceh di Sibolga!

Rabu, 5 November 2025 - 11:09 WIB

Aceh Siap Kirim Pemain ke Eropa! Akademi Sepak Bola ASSIPA-SIS Resmi Dibuka Januari 2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:32 WIB

Pelantikan dan Pelatihan Dasar Organisasi serta Rapat Kerja Himabis Periode 2025–2026

Rabu, 5 November 2025 - 01:30 WIB

Pelantikan BEM FKIP & FISIP Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Periode 2025/2026

Berita Terbaru