Pidie – Dinas PUPR bersama BPBD Pidie terus melakukan perbaikan Talud Waduk Pawod sejak dua hari lalu, dan terus dipacu penanganannya, diperkirakan selesai pada Sabtu besok, ungkap Kabid Rehab dan Rekon BPBD Pidie, Ir. Ali Basyah, S.T., S.E., M.M., Kamis (23/01/2025) malam.
Jebolnya tanggul waduk yang berada di Gampong Pawod dan Deyah ini akibat banjir yang melanda wilayah Batee dan Muara Tiga pada 14 Januari 2025, sehingga mengancam kebutuhan air untuk 185 hektar lahan sawah masyarakat.
“Atas arahan dari Pj. Bupati, kami dari instansi terkait segera bertindak menanggulanginya secara darurat, sehingga kebutuhan air untuk areal persawahan masyarakat tidak terganggu”, jelas Kabid.
Senada disampaikan Kabid Pengairan PUPR Pidie, Muntahar, S.T., bahwa pihaknya dengan mengerahkan tiga unit beko dan dua loader, bersama pihak BPPD sedang menangani talud waduk yang jebol.
“Kami berupaya dalam dua hari ini selesai memperbaiki talud diseputaran pintu air yang jebol, sehingga ketersedian air untuk persawahan masyarakat bisa normal kembali”, terang Muntahar.
Pada kesempatan itu, dihadapan Danramil, Camat, Keuchik, Keujruen Blang, serta masyarakat setempat, Pj. Bupati, Drs. Samsul Azhar, mengajak untuk bersama-sama merawat waduk tersebut.
Pj. Bupati yang didampingi Plt. Ass I, Almanza, S.STP., juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan penebangan pohon atau menggarap di area seputaran Waduk, sehingga bangunan tidak terganggu dan lebih kokoh oleh faktor alam.
“Saya sangat berterimakasih kepada Dinas terkait, unsur Forkopincam Muara Tiga, pihak gampong, juga masyarakat di sini atas tanggap cepat laporan bencana banjir beberapa hari yang lalu, sehingga kami dapat memberikan kontribusi dengan cepat untuk petani”, ucap Pj. Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar.
Sementara itu, Keuchik Gampong Pawod, Tarmizi bersama Keuchik Gampong Deyah, kepada awak media ini menyampaikan kebahagiannya beserta masyarakat tani di dua wilayah kenukiman mereka, karena persoalan jebolnya tanggul Waduk Blang Pawod dengan cepat teratasi.
“Kami bersama para petani di sini merasa bahagia atas tanggapan cepat Pj. Bupati, bapak Samsul Azhar, yang kami laporkan sebelumnya untuk memperbaiki tanggul waduk yang jebol sewaktu banjir beberapa hari lalu. Dan saat ini sudah teratasi. Kami juga mohon kepada Pemkab Pidie, untuk kesempurnaan waduk ini kedepannya agar dianggarkan dalam APBK”, kata Keuchik.
Keuchik Tarmizi juga mengungkapkan, bahwa setiap kegiatan ataupun permasalahan dalam masyarakat, pihaknya juga selalu menjalin komunikasi dengan unsur Forkopincam, seperti halnya persoalan jebolnya Talud Waduk Blang Pawod.
“Jadi segala sesuatu yang kita laksanakan menyangkut masyarakat di sini, kita selalu berkomunikasi dengan pihak Forkopincam, ini untuk kebaikan dan kebersamaan dalam segala hal”, ungkap Keuchik Tarmizi.(As)