Gayo Lues – Pemerintah Kampung Bustanussalam menggelar acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an selama 3 hari di Bulan Suci Ramadhan 1446 H, mulai Selasa, 18 Maret 2025 hingga Jum’at, 21 Maret 2025.
Acara tersebut bertujuan membangun kecintaan anak usia dini terhadap Al-Qur’an agar terciptanya remaja yang islami di kampung Bustanussalam.
Hadir menyaksikan acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an tersebut pihak dinas Kabupaten, Sekdes Kampung, Tgk Imem Kampung, para Kadus , dan beberapa tokoh masyarakat serta para peserta dan pendamping atau orang tua kampung Bustanussalam Kecamatan Blangkejeren.
Abumukmin Pengulu Bustanussalam mengatakan MTQ tingkat anak-anak, “Tujuan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) tingkat desa Bustanussalam untuk meningkatkan kualitas bacaan, pemahaman, dan pengamalan Al-Qur’an. Selain itu, MTQ juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan mengamalkannya.
Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) festival keagamaan Islam untuk mengagungkan Al-Qur’an. Lomba ini kami selenggarakan tingkat anak-anak”. Ungkapnya.
Ditempat terpisah dewan hakim pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat anak-anak Kampung Bustanussalam kepada media ini mengatakan. “Adapun penilaian yang kami lakukan ada empat poin yaitu tajwid, fashahah, lagu, dan suara. Masing-masing poin tersebut dinilai oleh dewan hakim.
Menggali nilai-nilai luhur Al-Qur’an
Menebarkan syiar Islam
Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT
Mendorong semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur’an
Membangun kesalehan diri dan kesalehan sosial.
Harapan saya semoga MTQ ini bermanfaat bagi anak-anak dan keberkahan terhadap Kampung Bustanussalam”. Tutupnya.
” Kami sangat bangga dengan adanya Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini, sebab itu menjadikan kami mudah dalam mendorong anak-anak berusaha karena adanya daya saing yang akan dia hadapi, semoga acara islami seperti ini trus diadakan setidaknya dibulan suci Ramadhan seperti ini”, sahut salah satu wali santri MTQ tersebut.
MTQ merupakan sarana untuk melahirkan generasi muda yang Qur’ani, yang memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Musabaqoh Tilawatil Qur’an berlangsung selama tiga hari dan acara ditutup pada Kamis sore. (J.porang)