Banda Aceh – Dalam rangka mengenang dan menghargai jasa para Pahlawan Nasional yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), memerintahkan jajarannya, yaitu Korem 011/LW dan Korem 012/TU, untuk merenovasi makam Pahlawan Nasional di wilayah mereka masing-masing.
Di wilayah Korem 011/LW, renovasi akan dilakukan pada makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang terletak di Gampong Alue Rimeu, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. Sementara itu, di wilayah Korem 012/TU, renovasi akan dilaksanakan pada makam Pahlawan Nasional Teuku Umar yang berlokasi di Gampong Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa renovasi ini tidak hanya terbatas pada dua makam tersebut, tetapi juga mencakup seluruh makam Pahlawan Nasional di Provinsi Aceh. Program renovasi makam ini bertujuan untuk memberikan penghormatan yang layak kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai sejarah perjuangan bangsa, sehingga mereka dapat menghargai dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan.
Dengan adanya renovasi ini, diharapkan makam-makam pahlawan akan menjadi lebih terawat dan menjadi tempat yang layak untuk mengenang jasa-jasa mereka, sekaligus menjadi destinasi edukatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk belajar dan menghayati nilai-nilai perjuangan dan patriotisme.
Selain itu, perbaikan jalan menuju makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, juga telah selesai. Jalan sepanjang sekitar 1700 meter yang sebelumnya rusak parah akibat hujan deras kini telah dapat dilalui kembali. Kerusakan berat pada jalan tersebut menyebabkan akses menuju makam Cut Meutia terputus, sehingga menghambat masyarakat yang ingin berziarah dan menghormati jasa-jasa Cut Meutia. Namun, dengan usaha keras dan kerja sama dari berbagai pihak, perbaikan jalan kini telah selesai dan akses dari jembatan gantung hingga ke makam Cut Meutia telah terbuka kembali.
“Kami berkomitmen untuk memudahkan akses masyarakat ke tempat bersejarah dan menghormati jasa pahlawan kita, Cut Meutia. Dengan selesainya perbaikan jalan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah berziarah ke makam Cut Meutia dan mengenang perjuangannya dalam merebut kemerdekaan Indonesia,” ujar Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal.
Renovasi makam dan perbaikan akses jalan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga dan merawat warisan sejarah bangsa, serta menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi penerus.