Mengenang 24 Tahun Kepergian dr. Fauziah: Penyelamat Yang Tidak Selamat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 24 Mei 2023 - 18:00 WIB

50575 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Rieza alqusri (Ketua Umum HMPS-HTN UIN Ar-Raniry)

Hari ini 25 mei 2023, kita memperingati 24 tahun kepergian tragis seorang pahlawan hak asasi manusia yang berani, dr. Fauziah. Namun, kematian beliau tidak seperti perjuangan yang lain. dr. Fauziah gugur tertembak dalam konflik bersenjata di Aceh dalam kondisi hamil tiga bulan.

dr. Fauziah adalah seorang perempuan berani yang memilih berada di garis depan perjuangan hak asasi manusia. Beliau adalah seorang dokter yang berdedikasi, yang memilih mengabdikan hidupnya untuk membantu mereka yang menderita akibat konflik bersenjata di Aceh. Ia membawa perubahan positif dan harapan kepada mereka yang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, perjuangan dr. Fauziah diakhiri secara tragis ketika ia sedang dalam perjalanan melaksanakan tugas kemanusiaan dengan mentumpangi truk militer PPRM dikarenakan pada kala itu dr. Fauziah dan para rombongannya tidak dibolehkan memakai mobil ambulans dinas menuju ke lokasi. Didalam perjalanan, truk militer PPRM yang di tumpanginya mogok ditanjakan Alue Kuta dan pada saat itu kelompok bersenjata yang disinyalir anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyerang mereka dari semak belukar sehingga mengakibatkan dr.fauziah beserta rombongannya tertembak dan meninggal dunia, sehingga kejadian ini meninggalkan duka yang mendalam dan menimbulkan pertanyaan tentang harga yang harus dibayar dalam mencapai perdamaian. Kematian beliau menjadi pengingat yang menyedihkan tentang konsekuensi yang bisa terjadi dalam konflik bersenjata. Kepergiannya tidak hanya merenggut nyawa seorang pejuang yang berani, tetapi juga meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga, teman, dan mereka yang terinspirasi olehnya.

Kematian dr. Fauziah menggugah kita untuk merenung tentang perlunya mencari jalan damai dalam menyelesaikan konflik. Tragedi ini mengingatkan kita bahwa perjuangan hak asasi manusia dan perdamaian tidak boleh dilakukan dengan kekerasan, tetapi dengan dialog, kesepahaman, dan kompromi. Harga yang dibayar untuk mencapai perdamaian haruslah manusiawi dan tidak melibatkan kehilangan nyawa yang berharga.

Meskipun telah 24 tahun sejak kepergiannya, semangat perjuangan dr. Fauziah terus hidup dalam hati banyak orang. Warisannya adalah panggilan untuk mencari solusi damai, mempromosikan perdamaian, dan melindungi hak asasi manusia. Kita harus memastikan bahwa keberanian dan tekadnya tidak sia-sia, dengan terus berjuang untuk mencapai masyarakat yang adil, sejahtera, dan damai.

Mengenang dr. Fauziah adalah menghormati perjuangannya, tetapi juga mengingatkan kita tentang pekerjaan yang belum selesai. Kita harus bekerja sama untuk mencegah konflik bersenjata dan memastikan bahwa tidak ada lagi nyawa yang terenggut dalam upaya mencapai perdamaian. Kita perlu menekankan pentingnya dialog, diplomasi, dan kesepahaman sebagai jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan.

Hari ini, kita merenungkan kepergian tragis seorang pejuang yang tangguh dan berani, dr. Fauziah. Marilah kita meneruskan perjuangannya, menjaga semangatnya tetap hidup, dan berkomitmen untuk menciptakan dunia yang bebas dari konflik dan penuh dengan kedamaian.

Berita Terkait

Jaga Persatuan Dan Kesatuan Pemuda Keude Linteung Gelar Buka Puasa Bersama.
Said Aril Laihahril Ketua PMI Nagan Raya Berikan Santunan Anak Yatim Secara Simbolis.
Pemilihan Rektor IAIN Lhokseumawe, Ajang Adu Kuat Dukungan Parpol
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446.H Kades Ie Beudoh Ikhsan Januari Berikan Santunan Anak Yatim
Menjelang Hari Raya Idul Fitri Ketua MPC PP Nagan Raya Santuni Puluhan Anak Yatim
RAPI Nagan Raya Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim, Anggota DPRK Ali Sadikin Siap Bekerja Sama
Ketika Polisi Merangsek ke Ranah Sipil, Kemana Mahasiswa dan Pejuang Demokrasi
Menjelang Hari Raya Idul Fitri PT Socfindo Seumayam Santunan Ratusan Anak Yatim
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:47 WIB

Seribuan Tim Pemenangan MANIS Gelar Buka Puasa Bersama di Rumoh Agam, Dihadiri Langsung Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:05 WIB

DPRK Aceh Singkil Perang Terhadap Mafia Tanah

Kamis, 27 Maret 2025 - 02:32 WIB

Insentif Cair, PTTD RS Pratama Apresiasi Respon Cepat Bupati H Mirwan MS

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:22 WIB

Jelang Hari Raya, Bupati Aceh Selatan Keluarkan Surat Edaran ASN Dilarang Terima Gratifikasi

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:17 WIB

Koordinator Taman Ramadhan : Aksi Bagi Takjil Upaya Tanamkan Nilai Kebaikan Sejak Usia Dini

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:16 WIB

TC dan THR Cair Tepat Waktu, ASN Apresiasi Kinerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:15 WIB

Soal Banjir Trumon, Bupati Aceh Selatan : Kita Akan Segera Lakukan Penanganan Awal Pasca Idul Fitri

Senin, 24 Maret 2025 - 02:15 WIB

Program 100 Hari Kerja, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Bank Aceh Optimalkan Kanal Digital selama Libur Lebaran

Sabtu, 29 Mar 2025 - 05:52 WIB

ARTIKEL

Implementasi Idul Fitri dalam Kehidupan Sehari-hari

Sabtu, 29 Mar 2025 - 05:18 WIB