Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa Simeulue yang tergabung dalam Pemuda Pembaca Pergerakan Simeulue, mengadakan kegiatan diskusi dan dialog kepemimpinan dengan tema “Siapa Yang Layak Menjadi Pemimpin Simeulue Kedepan” pada Sabtu (12/10/24)
Kegiatan ini merupakan bagian dari Hari Ulang Tahun Kabupaten Simeulue yang Ke-25.
Dialog kepemimpinan tersebut dihadiri oleh tokoh mahasiswa, para mahasiswa, dan aktivis kampus, dengan mengundang para pemimpin muda di Simeulue, termasuk Ketua MPM USM Alwan Samri, Wapres USM Aji Pratama dan Aktivis Mahasiswa Faji Amin sebagai pemateri dalam dialog tersebut.
Dalam dialog kepemimpinan ini, mahasiswa mendiskusikan berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat Simeulue, seperti isu-isu sosial, politik, ekonomi, infrastruktur pembangunan, lingkungan, pendidikan, serta layanan fasilitas kesehatan.
Para pemimpin muda tersebut juga berbagi pengalaman dan wawasan mereka dalam menghadapi isu-isu tersebut.
Koordinator kegiatan, Alwan Samri menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT ke 25 tahun Simeulue dan sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kita sebagai rakyat Simeulue
“Momentum perayaan HUT ke 25 tahun Simeulue ini, merupakan momentum kita bersama sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kita sebagai rakyat Simeulue”, kata Alwan sebagai koordinator Kegiatan yang juga sebagai pemateri.
Dalam kesempatan ini, Alwan selaku pemateri menyampaikan isu tentang pemuda dan demokrasi.
“Kita sebagai Gen -Z tentu harus berperan penting dalam mengawal jalannya pilkada 2024, dan juga sebagai mahasiswa juga berhati-hati dalam menentukan sikap untuk memilih pemimpin Simeulue kedepan”, ucapnya.
Alwan juga berharap calon pemimpin Simeulue harus tahu persoalan yang dihadapi oleh Simeulue Ate Fulawan tersebut.
“Kita ingin siapa saja pemimpin kita kedepan harus mampu melihat persoalan yang dihadapi Simeulue dan juga mampu memberikan solusi. 25 tahun Simeulue membangun namun belum bisa dikatakan maju. Maka oleh sebab itu kita sebagai mahasiswa juga melihat siapa yang mampu hari ini memetakan persoalan Kabupaten Simeulue dan untuk membenahi, semoga di tuangkan dalam visi misi calon kepala daerah kedepan”, tegas Alwan yang juga Ketua MPM USM.
Hal senada juga disampaikan oleh Aji Pratama selaku mahasiswa Simeulue. “Diskusi ini sangat penting kedepan untuk meningkatkan solidaritas serta kekeluargaan. Namun di sisi lain, Simeulue hari ini memerlukan gagasan-gagasan segar dari mahasiswa untuk membangun Simeulue yang lebih berkemajuan”, ucap Aji yang juga merupakan Wapres USM.
Sementara itu Faji Amin Sebagai pemateri sekaligus Aktivis mahasiswa Simeulue juga menyampaikan dinamika politik Simeulue. “Dinamika politik Simeulue hari ini sangat memanas, namun sebagai anak muda selaku kaum intelektual juga harus pandai dalam menyikapi situasi politik yang terjadi hari ini. Jangan mau di pengaruhi oleh bahasa-bahasa politik yang tidak masuk akal, namun kita harus menggagas politik sehat dan terus mengupas gagasan para calon pemimpin kita” kata faji yang merupakan mahasiswa ilmu politik USK.
Faji berharap semoga di HUT ke 25 ini. Kabupaten Simeulue Ate Fulawan lebih maju dan bermartabat serta kita berharap kinerja pemimpin kedepan lebih baik dari yang sebelumnya.