Banda Aceh – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Serambi Mekkah (USM) sukses menggelar workshop penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada Rabu-Kamis (5-6 Februari 2025) di Aula Dr. Mr. Teuku H. Moehammad Hasan USM. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, jajaran LPM, serta Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Serambi Mekkah.
Workshop ini menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng., yang merupakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai Peraturan Menteri Ristekdikti No. 53, dilanjutkan dengan pendampingan dalam penyusunan profil lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), bahan kajian, evaluasi kurikulum, pembentukan mata kuliah, penentuan bobot SKS, dan struktur kurikulum yang mengakomodasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam sesi pembukaan, Rektor USM, Dr. Teuku Abdurahman, SH., Sp.N., mengungkapkan bahwa setiap perguruan tinggi harus melaksanakan pemutakhiran kurikulum bagi setiap program studi. “Kurikulum berbasis OBE ini bukan hanya sekadar memenuhi aturan penilaian akreditasi, tetapi yang lebih penting adalah untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ketua LPM USM, Muhammad Zulfajri, S.Pd., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa workshop ini diselenggarakan untuk mendalami dan menyusun kurikulum berbasis OBE sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di institusi. “Saya berharap peserta dapat mengikuti workshop ini dengan penuh perhatian, berpartisipasi aktif, dan saling berbagi pengalaman serta wawasan untuk menghasilkan kurikulum yang berkualitas. Semoga hasil workshop ini menjadi landasan yang kuat bagi pengembangan kurikulum yang lebih baik di masa depan,” tutup Zulfajri. (*)