KULINER KHAS ACEH KUAH BEULANGONG

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 8 Juli 2023 - 13:34 WIB

50629 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Disusun Oleh : Nabila Yulianda (2012019036)

Mahasiswa Fakultas Syariah, Prodi Hukum Ekonomi Syariah

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

IAIN Langsa, 2022

 

Aceh sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki menu khas, Itu juga adalah sebagai warisan budaya nenek moyang kita yang harus di jaga dengan baik agar dapat lesatri sampai pada anak cucu kita. Sebab arus globalisasi yang akan terus melanda ini bukan tidak mungkin warisan budaya seperti itu akan hilang. Gaya hidup yang serba instan saat ini memiliki kontribusi akan hilangnya warisan budaya seoerti kuliner ini. Ini harus diantisipasi agar jati diri bangsa yang berlandaskan kultur yang khas tidak akan hilang. Demikan pula dengan Aceh.

Aceh Memiliki banyak macam jenis kuliner yang muncul di setiap perayaan besar seperti perayaan akbar, Maulid Nabi, hari pernikahan dan tahun baru Islam, yang di selengarakan oleh masyarakat Aceh, banyak sajian kuliner yang tersaji disana. Salah satunya seperi kuliner khas aceh yang terkenal adalah “Kuah Beulangong”. Kuah Beulangong adalah makanan khas Aceh Besar berupa kuah merah sejenis gulai yang mengunakana daging sapi atau kambing di campur sayur seperti nagka muda, pisang muda, atau batang pisang muda.

Makanan ini disebut kuah beulangong karena proses masakannya mengunakan belanga yang berukuran besar orang Aceh menyebutnya denagan sebutan Beulangong hingga menampung lebih dari 200 porsi. Dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memasaknya, Kuah Beulangong tidak cukup dimasak oleh satu orang saja, butuh beberapa tenaga untuk memasaknya. Selaian lezat, masakan Kuah Beulangong juga mempunyai khas tersendiri dalam memasaknya. Jenis kuliner Aceh yang satu ini hanya boleh dimasak oleh kaum lelaki saja. Hal ini juga dipengaruhi oleh latar belakang da  juga filosofi kuliner tersebut yang selalu dilakukan turun temurun, bahkan dalam urusan masak sekalipun.

Baca Juga :  Dekan FTIK IAIN Langsa Mengajak Untuk Sinergi Menuju Predikat Unggul

Pada Jaman dulu munculnya Kuah Beulangong ini saat para petani mengadakan kebduri di saat panen besar-besaran, mereka memotong kambing atau sapi lalu kemudian di masak di dalam beulanga yang besar di tengah sawah. Dan para petani jaman dulu menyebutnya dengan nama “Kuah Blang”. Diaman “Blang” merupakan bahasa Aceh yang bermakna sawah, sementara apinya mengunakan jerami padi yang dibakar.

Cara membuat masakan Kuah Beulangong khas Aceh ini terbilang sangat mudah. Biasanya daging yang digunakan oleh orang Aceh, kebanyakan mengunakan kambing Hal ini dikarenakan ada ciri khas tersendiri pada kambing tersebut, selain dagingnya empuk saat dimakan, aroma kuahnya mameh (nikmat), bigitulah orang Aceg menyebutnya. Tetapi tidak jarang juga oarang mengunakan daging lembu untuk acara-acara yang lebih besar di karna kan danging lembu mempunyai porsi yang lebih banyak dagingnya, tapi tidak kalah enak juga jikalau memakai dagaing lembu.

Cara memasak Kuah Beulangong ini tidak terlalu sulit. Cukup Menyediakan Daging yang sudah dopotong kecil-kecil lalu dicuci bersih dan dimasukan ke dalam kuali yang besar atau di sebut dengang Beulangong. Lalu diaduk dengan bumbu seperti kelapa gongseng, kelapa giling, cabai mereh, cabai kering, cabai rawit, bawah putih, jahe, kunyit, ketumbar gongseng, kemiri, lengkuas, dan  dicampu bumbu rahasi yang membuat cita rasa kuah beulagong ini menjadi khas, dan masih banyak bumbu lainnya yang semunya digiling, dan jangan lupa diberi garam secukupnya. Tambahkan air secukupnya dan masak hingga setengan matang, sampai bumbunya sempurna dan meresap ke dalam dangingnya.

Baca Juga :  Pemboikotan Produk Pendukungan Penjajahan Zionis

Selanjutnya masukan potongan nangka muda beserta bawang yang dirajang dan ditambahkan air asam dari buah menteu, sejenis jeruk berukuran besar. Tambahakan air dan biarkan hingga masak. Kelapa gongseng yang terutama dalam bumbu, menyebabkan aroma masakan Kuah Beulangong sangat khas. Yang membedakan Kuah Beulagaong dengan gulai kari lainya, selain mengunakan bumbu rahasia dia tidak mengunakan santan diganti dengan kelapa giling dan kelapa gongseng.

Selain itu, masakan yang membutuhkan waktu masak dua jam ini juga mengambarkan kebersamaan dan silaturahmi antar keluarga dan warga. Ini digambarkan dengan memasak bersama dan makan bersama, dan harus diamasak dengan porsi yang sangat besar dan dimakan bersama-sama. Saat Kuah Beulangong masak, terkadang seoran pemasak akan membagikan langsung jatah kepada orang-orang dari kuali besar itu. Kuah Beulangong memang nikmat kalau dimakan sedang panas-panasnya. Tidak  perlu tambah lain, cukup nasi putih hangat lalu disiram dengan kuah Beulagong yang harum.

Sekarang kuliner Kuah Beulangong itu sendir bisa dijumpai di warung-warung makan khas Aceh. Selain lezat Kuah Beulangong ini banyak peminatnya. Terutama orang Aceh sendiri, mereka tidak bosan untuk makan Kuah Beulangong.

Jika anda ingin merasakan sensasi menikmati santapan kuliner khas aceh kuah beulangong, anda tidak perlu langsung ke Aceh Besar, sekarang sudah ada di daerah kota Langsa disalah satu rumah makan “Dapu Kupi” dikawasan Jl. Islamic Centre No.3, Birem Puntong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa. Disana terkenal sebagai tempat menikmati kuah beulangong yang sangat lezat.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Pendaftaran Mahasiswa Baru USM 2025/2026 Dimulai, Ini Jalur dan Program Studi yang Ditawarkan
Fasilitas Inklusif USM Membantu April Anantra Menggapai Pendidikan Tinggi
Penerapan Tazkiyatun Nafs Memperoleh Kedamaian Batin
Wisuda Perdana Program RPL di USM, Luluskan 16 Mahasiswa
Program Studi Teknik Industri Pertanian USM Lakukan Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang
Mewanginya Sang Nilam, Antarkan Dellia Mahasiswa USM Raih Penghargaan ARC USK
Prodi KPI FAI Universitas Serambi Mekkah Selenggarakan Workshop Penulisan Kreatif

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:14 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:07 WIB

SAPA Desak DPRA Bentuk Pansus untuk Usut Aset Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:39 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:28 WIB

Ceulangiek: Minta Menpan RB Angkat Tenaga R2 dan R3 Paruh Waktu Jadi PPPK Penuh Waktu

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:54 WIB

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh

Senin, 27 Januari 2025 - 14:42 WIB

T.M.Raja Jurnalis Pase: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:10 WIB

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB

OLAHRAGA

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:25 WIB