Kami Rakyat Aceh Protes Harga Tiket Pesawat Mahal

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 26 Maret 2025 - 01:34 WIB

50258 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Malu bercampur sedih saat mengetahui harga tiket pesawat ke Aceh mahal banget dari Jakarta, katanya sampai 10 hingga 11 juta lebih, apaan ini pemerintah, tanya Tarmizi Age Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fad di Banda Aceh, Selasa (25/3/2025).

Tarmizi Age dari Aceh, mengaku kecewa berat terhadap keputusan harga tiket pesawat ke Aceh dari Jakarta yang dinilai melambung cukup tinggi.

Ini memang harus di protes, harusnya menteri perhubungan belajar sejarah cikal bakal pesawat di negara ini di Republik Indonesia, katanya sebagaimana ditulis Tarmizi Age.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menteri perhubungan jangan sesuka hati lah putusin harga tiket ke Aceh, harus belajar sejarah cikal bakal pesawat Garuda dari Aceh, pak menteri sepatutnya mengumumkan buat yang KTP Aceh digratiskan, bukan malah jadi sangat mahal, benci apa pak menteri untuk Aceh sampai begitu kali terhadap Aceh,” Tarmizi Age mempertanyakan.

Pernyataan ini disampaikan Tarmizi Age yang akrab disapa Mukarram menanggapi harga tiket yang fantastis mahal jelang lebaran untuk rute Jakarta-Aceh.

Perlakuan ini kami yakin ada kaitan dengan keputusan Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk melakukan peningkatan atau kenaikan harga pada angkutan udara.

Tarmizi Age dari Aceh meminta agar Menteri Perhubungan segera mengumumkan harga tiket normal ke Aceh, yang stabil bukan yang naik menggila-gila.

Harusnya pemerintah Indonesia menjaga keseimbangan daerah supaya tidak terciptanya konflik baru di masyarakat, apa lagi Aceh, semua orang tau cikal bakal pesawat Garuda di Indonesia kan dari Aceh, tegas Tarmizi Age.

Hal beginilah kadang-kadang yang mengungkit luka lama bagi rakyat Aceh, setelah harga tiketnya mahal penerbanganpun jadi berkurang untuk Aceh, sedih dan memalukan, ujar mantan aktivis GAM di Denmark tetsebut.

Saat ini, ekonomi rakyat sedang terpuruk, tidak baik-baik saja, ditambah dengan kondisi tiket pesawat yang mahal, apakah pemerintah tidak sayang sama warga Aceh, tolonglah  diperhatikan, minta Tarmizi Age menutup pernyataannya.

Berita Terkait

Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja
Polemik UU TNI Dilihat Secara Objektif, Mantan Panglima GAM Sayed Mustafa Angkat Bicara
Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif
Polda Aceh Perlombakan Call Center 110: Upaya Memotivasi Operator agar Makin Responsif
Seminar PDHI Aceh tentang PMK Hasilkan Rekomendasi Strategis bagi Pemerintah Aceh, Diserahkan Langsung kepada Sekda
Ketua SAPA Kecam Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Minta Aceh Jangan Dianaktirikan
PUSDA: Bupati Aceh Barat Harus Fokus 100 Hari Kerja, Bukan Pencitraan
Ny. Cut Inda Ratna Safriati TRK Resmi Dilantik sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Nagan Raya

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 06:27 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja

Rabu, 26 Maret 2025 - 01:40 WIB

Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif

Rabu, 26 Maret 2025 - 01:34 WIB

Kami Rakyat Aceh Protes Harga Tiket Pesawat Mahal

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:19 WIB

Polda Aceh Perlombakan Call Center 110: Upaya Memotivasi Operator agar Makin Responsif

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:30 WIB

Seminar PDHI Aceh tentang PMK Hasilkan Rekomendasi Strategis bagi Pemerintah Aceh, Diserahkan Langsung kepada Sekda

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:31 WIB

Ketua SAPA Kecam Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Minta Aceh Jangan Dianaktirikan

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

PUSDA: Bupati Aceh Barat Harus Fokus 100 Hari Kerja, Bukan Pencitraan

Senin, 24 Maret 2025 - 16:45 WIB

Ny. Cut Inda Ratna Safriati TRK Resmi Dilantik sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Nagan Raya

Berita Terbaru