BANDA ACEH – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Provinsi Aceh yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) BTJ-07, Abdul Kadir Jailani, wafat di Makkah pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 23.18 Waktu Arab Saudi (WAS).
Informasi ini disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, dalam keterangan resminya kepada media. Ia menjelaskan bahwa almarhum Abdul Kadir Jailani merupakan jemaah berusia 89 tahun yang berasal dari Gampong Tenggulun, Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
“Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur, Makkah, setelah sempat menjalani perawatan intensif,” ujar Azhari.
Menurut sertifikat kematian (Certificate of Death/CoD) yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan Arab Saudi, almarhum didiagnosa mengalami gangguan pernapasan berat dan sesak napas, yang diperparah oleh kekurangan nutrisi (low intake). Kondisi tersebut menyebabkan penurunan tingkat kesadaran (demensia) yang semakin memburuk hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit pada 18 Juni.
Azhari menambahkan bahwa proses pemulasaraan jenazah dan fardhu kifayah tengah dilakukan oleh petugas kloter bersama pihak syarikah (penyelenggara layanan haji lokal Arab Saudi).
“Insya Allah, almarhum akan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Sharaya, Makkah. Kita doakan semoga husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Dengan wafatnya Abdul Kadir Jailani, jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi selama musim haji 2025 ini bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya, tujuh jemaah dari berbagai kloter juga telah berpulang, sebagian besar di Kota Makkah.
Berikut daftar jemaah haji Aceh yang telah wafat:
-
Burhanuddin Muhammad – Kloter BTJ-03, wafat 31 Mei 2025
-
Rusli Sulaiman – Kloter BTJ-08 asal Pidie, wafat 26 Mei 2025
-
Nurhayati Mahmud – Kloter BTJ-08 asal Pidie, wafat 11 Juni 2025
-
Nurbaiti Muhammad Saleh – Kloter BTJ-11 asal Aceh Besar, wafat 12 Juni 2025
-
Sarullah Adamy Adat – Kloter BTJ-06 asal Aceh Selatan, wafat di Mina, 7 Juni 2025
-
Cut Nuraini – Kloter BTJ-01 asal Banda Aceh, wafat 15 Juni 2025
-
Habibah Haz – Kloter BTJ-02 asal Banda Aceh, wafat 16 Juni 2025
-
Abdul Kadir Jailani – Kloter BTJ-07 asal Aceh Tamiang, wafat 19 Juni 2025
Azhari menegaskan bahwa seluruh proses pemulasaraan dilakukan sesuai ketentuan syariat dan koordinasi intensif antara PPIH Arab Saudi, petugas kloter, serta pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, PPIH Aceh juga melaporkan bahwa pada hari yang sama, Kloter BTJ-01 telah tiba di Madinah setelah menyelesaikan rangkaian ibadah di Makkah. Sebanyak 392 jemaah diberangkatkan menggunakan sembilan bus, dengan pemberangkatan dimulai pukul 08.30 WAS dari Hotel Awqaf Al Mufti.
Setibanya di Madinah pukul 16.40 WAS, para jemaah akan menempati Hotel Arjuwan As-Saada di sektor 3, yang berada di wilayah Markaziyah, kawasan utama di sekitar Masjid Nabawi. Selama di Madinah, para jemaah akan melaksanakan salat, beribadah di Masjid Nabawi, serta berziarah ke Makam Rasulullah SAW, Raudhah, dan sejumlah tempat bersejarah lainnya.
“Hari ini, Jumat, Kloter 2 juga dijadwalkan akan diberangkatkan ke Madinah pukul 11.00 WAS. Kami mengimbau para jemaah untuk terus menjaga stamina dan kesehatan agar dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” ujar Azhari.
PPIH Embarkasi Aceh juga menyampaikan harapan agar seluruh jemaah asal Aceh dapat menyelesaikan seluruh rukun dan wajib haji dengan sempurna, dan memperoleh predikat haji mabrur.
“Semoga semua jemaah mendapatkan haji yang mabrur, dan seluruh yang wafat di Tanah Suci dikumpulkan bersama para syuhada dan orang-orang saleh,” tutup Azhari. (*)