BANDA ACEH | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh menggelar apel bulanan pada Selasa, 1 Juli 2025, yang menjadi momentum penting dalam perjalanan organisasi. Dalam apel yang digelar di halaman kantor tersebut, Bier Budy Kismulyanto resmi diperkenalkan sebagai Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh yang baru, menggantikan pejabat sebelumnya. Acara tersebut turut dirangkaikan dengan serah terima jabatan (sertijab) untuk sejumlah pejabat administrator di lingkungan Kanwil DJBC Aceh.
Seluruh pegawai dan pejabat hadir dalam apel dengan mengenakan pakaian dinas harian (PDH) secara tertib dan tepat waktu. Apel bulanan yang rutin digelar setiap awal bulan ini menjadi sangat istimewa karena selain menjadi ajang penguatan komitmen kerja, juga menjadi titik awal masa kepemimpinan baru di tubuh DJBC Aceh.
Dalam arahannya sebagai pembina apel, Bier Budy Kismulyanto menyampaikan pesan yang sarat makna. Ia menegaskan pentingnya setiap insan Bea Cukai untuk memahami dan menghayati sikap dasar organisasi yang terangkum dalam akronim KLIK-JUJUR — yakni Korsa, Loyal, Inisiatif, Korektif, dan Jujur.
“Nilai-nilai ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan pedoman perilaku yang harus tertanam dalam keseharian kita sebagai pegawai Bea Cukai. Tanpa implementasi nyata dari nilai-nilai tersebut, semangat pelayanan dan pengabdian tidak akan mencapai kualitas yang diharapkan,” ujar Bier dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Bier mengajak seluruh jajaran untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan fungsi strategis Bea Cukai: sebagai pelindung masyarakat dari barang-barang ilegal dan berbahaya, fasilitator perdagangan demi mendukung perekonomian nasional, serta sebagai pengumpul penerimaan negara yang akuntabel.
Apel bulanan ini menjadi penanda semangat baru dalam tubuh DJBC Aceh, sekaligus menjadi panggilan untuk mempererat sinergi, loyalitas, dan profesionalisme. Bier berharap, di bawah kepemimpinannya, DJBC Aceh dapat terus meningkatkan kinerja organisasi yang berintegritas, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga kepentingan negara di wilayah paling barat Indonesia.
Kegiatan apel dan sertijab ini menjadi simbol kelanjutan estafet kepemimpinan yang sehat dan harmonis dalam tubuh Bea Cukai. Tidak hanya seremonial, tetapi juga sebagai komitmen nyata dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bersih. (*)