Akademisi Unaya: Visi Misi Bustami Tidak Mencerminkan Komitmen Melanjutkan Perjuangan Tu Sop

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024 - 04:27 WIB

50155 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Visi dan misi pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi disebut tidak mencerminkan komitmen melanjutkan perjuangan almarhum Tu Sop.

Padahal masyarakat Aceh khususnya yang memiliki kaitan dengan dayah sangat menunggu komitmen itu tercetus secara tegas dalam pernyataan visi pasangan nomor urut 1.

“Kalau kita dengar rumusan visi yang disampaikan sama sekali tidak mencerminkan perjuangan Tu Sop,” kata akademisi Unaya, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Usman, visi yang dinanti oleh masyarakat terkhusus ulama adalah terwujudnya pelaksanaan syariat Islam secara kaffah dan menjadi mercusuar nusantara.

“Visi itu yang tertanam kuat dalam benak masyarakat yang mencintai dan menghormati almarhum,” tambah Usman Lamreung.

Disebutkan, formulasi yang menyinggung Islam atau syariat Islam penting bagi Aceh. Sebagai negeri syariat di Indonesia identitas ini penting ada dalam rumusan visi.

“Rumusan tegas itu tidak ada dalam visi pasangan calon nomor urut 1 Bustami – Fadhil Rahmi, melainkan tersembunyi dalam aspek identitas. Jika begitu untuk apa Aceh memperjuangkan formalisasi syariat, cukup sebatas Islam kultural saja,” katanya.

Itulah, menurut Usman yang terbaca dalam visi Bustami Hamzah “Aceh Sejahtera, Berkeadilan, dan Beridentitas’.

Bagi Aceh, jika merujuk pikiran-pikiran kunci Tu Sop aspek kesejahteraan, keadilan dan identitas itu wujud jika Islam dan syariah wujud, bukan karena Aceh sejahtera, adil dan beridentitas baru wujud Islam dan syariahnya.

“Sebaiknya, Bustami – Fadhil Rahmi menegaskan saja bahwa mereka lebih condong dengan Islam kultural ketimbang Islam formalitas seperti yang diperjuangkan oleh ulama Aceh, ini agar publik tidak terkecoh dengan politisasi agama dah tokoh agama,” tutup Usman Lamreung. []

Berita Terkait

Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif
Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas
Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama
Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional
Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan
BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh
M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:25 WIB

Meski Minim Persiapan, Tim Dayung Bener Meriah Berhasil Amankan 11 Tiket ke PORA Aceh Jaya 2026 Lewat Pra PORA Simeulue

Sabtu, 5 Juli 2025 - 00:45 WIB

Adam Depok FC Nagan Raya VS AJ Motor Bireun Dalam Rangka HUT Bayangkara Polres Pidie Jaya Besok Tampil

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:35 WIB

Tiem Adam Depok FC Siap Bertarung Di Even Turnamen Sepak Bola Piala Wagub Aceh.

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:27 WIB

Bapas Kelas II Nagan Raya Gelar Senam Jantung Sehat Bersama YJI

Kamis, 24 April 2025 - 12:12 WIB

*Liverpool Selangkah lagi Juara Liga Inggris*

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:00 WIB

Simak Kelebihan dan Kekurangan On Cloud Drift Terbaru 2025 Ini

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:25 WIB

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Senin, 20 Januari 2025 - 18:44 WIB

Iskandar Pj. Bupati Iskandar Lepas Tim Adam Depok FC untuk Berlaga di Liga 4 Aceh

Berita Terbaru