JAKARTA | Para tokoh dan pemimpin dunia bereaksi terhadap serangan ‘mendadak’ dan terbesar Hamas pada Israel dalam puluhan tahun, yang terjadi pada Sabtu (7/10).
Hamas adalah gerakan militan Islam dan salah satu dari dua partai politik besar di wilayah Palestina. Kelompok ini terkenal karena ingin mendirikan negara Islam merdeka dan perlawanan bersenjatanya terhadap Israel.
Pihak berwenang Israel belum secara terbuka memberikan rincian spesifik mengenai jumlah atau identitas korban penculikan warga Israel oleh anggota Hamas. Namun, pejabat senior militer Israel melaporkan setidaknya 150 warga Israel masih disandera hingga Senin (9/10). (VOA)