Bener Meriah Baranewsaceh.co | Gimun (45) warga kampung Sidodadi Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah yang juga merupakan mantan Reje Kampung Sidodadi periode 2009-2023 akhirnya terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Bener Meriah untuk mengikuti acara Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Tahun 2023 Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Yogyakarta (19-22/09/2023).
Ternak jangkrik yang dikembangkan Bapak Gimun merupakan Binaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Keberangkatan Bapak Gimun didampingi oleh Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mursaha, S.Pt., M.Pd. dan juga Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah Sukur, S.Pd.,M.Pd. yang turut hadir mewakili Pj. Bupati Bener Meriah yang diundang secara khusus oleh Perpusnas RI dalam acara dimaksud.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukur, S.Pd., M.Pd., menyebutkan, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan video kerja nyata dari Bapak Gimun yang telah kita kirimkan baik melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh maupun langsung ke Perpusnas, maka Bapak Gimun mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti acara yang spektakuler ini bersama sejumlah peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
“Ya Bapak Gimun, perwakilan Bener Meriah di acara PLM Nasional Tahun 2023, saya sendiri selaku Kepala Dinas bersama jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, khususnya Bidang Perpustakaan yang merekomendasi Beliau, karena keberhasilannya mengembangkan ternak Jangkrik sebagai pakan burung yang sebelumnya semuanya dipasok dari Sumatera Utara ke Kabupaten Bener Meriah, dan Alhamdulillah saat ini untuk sebahagian kebutuhan Jangkrik di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Jangkrik merupakan pakan ikan burung berkicau dan ikan hias, sehingga sudah menjadi kebutuhan bagi pemelihara burung dan ikan hias, menjadi peluang potensi sumber ekonomi alternatif mengingat kebutuhannya semakin meningkat dan terus menerus. Oleh karenanya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menjadikan peluang ini sebagai program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan Alhamdulillah saat ini usaha tersebut sudah menjadi penopang ekonomi kehidupan rumah tangga Bapak Gimun dan beberapa teman lainnya yang terus menggeluti usaha ternak jangkrik ini.
“Alhamdulillah usaha ternak Jangkrik kita sudah berhasil dan kita sudah memasoknya ke sejumlah Toko Pakan Burung di Bener Meriah dan Aceh Tengah, tapi kita belum bisa memenuhi kebutuhan Jangkrik ini, oleh karena ini merupakan salah satu peluang usaha bagi yang mau mengembangkannya, namun membutuhkan kesabaran, keuletan serta kedisiplinan dan tentunya Saya pribadi sangat berterima kasih kepada pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah, terlebih Bapak Mursaha yang telah sangat gigih mendampingi dan membina kami selama ini”, tutur Bapak Gimun. (Redaksi)