Dari Pelosok Aceh Timur, Arpin Menaklukkan Mimpi Jadi Sarjana: “Bikin Ibu Bangga, Itu Tujuan Hidup Saya!”

DENI

- Redaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:03 WIB

50290 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arpin, Mahasiswa USM yang tidak pernah menyerah (dok Humas USM)

Arpin, Mahasiswa USM yang tidak pernah menyerah (dok Humas USM)

Banda Aceh – Di balik senyum lelah seorang pemuda dari Desa Selemak, Aceh Timur, tersembunyi cerita perjuangan yang luar biasa. Namanya Arpin. Anak kampung biasa dengan mimpi luar biasa jadi sarjana di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. Kedengarannya sederhana, tapi buat Arpin, ini adalah misi hidup yang ia perjuangkan habis-habisan.

Lahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi pas-pasan, Arpin tahu betul jalan yang akan ia tempuh nggak bakal mudah. Tapi justru di sanalah semangatnya menyala. Bukannya ciut, Arpin memilih menghadapi semua keterbatasan dengan kepala tegak dan hati membara. Ia pun mantap memilih Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Agama Islam (FAI), sebagai panggung perjuangannya.

“Saya tahu ini tidak gampang, tapi saya juga tahu saya gak boleh menyerah,” kata Arpin.

Hidup Serba Pas-pasan, Tapi Semangat Nggak Pernah Tipis

Kehidupan Arpin selama kuliah penuh dengan kisah yang bikin mata berkaca-kaca. Pernah kelaparan karena nggak punya uang buat makan? Sudah. Pernah tidur di sekretariat organisasi karena nggak mampu bayar kos? Itu udah biasa. Tapi satu hal yang nggak pernah hilang dari Arpin yaitu semangat belajar.

Ia tetap rajin kuliah, aktif organisasi, dan terus mengasah kemampuan komunikasi. Segala keterbatasan justru membuatnya semakin tangguh. Ia bukan cuma belajar di kelas, tapi juga belajar tentang hidup, tentang bertahan, berjuang, dan bermimpi besar meski dari titik nol.

Momen Haru: Skripsi Tuntas, Gelar Sarjana di Tangan

Hari yang dinanti pun tiba. Sabtu, 24 Mei 2025, Arpin menjalani sidang skripsi alias Munaqasyah. Dengan nilai memuaskan, ia resmi menyandang gelar sarjana. Tangis haru pun pecah. Bukan karena lelah, tapi karena mimpi yang ia peluk sejak lama akhirnya jadi nyata.

“Saya persembahkan ini untuk ibu saya. Beliau selalu mendoakan saya, meski saya jauh dari rumah,” ucap Arpin, menahan haru.

Di balik suksesnya, ada sosok ibu yang jadi sumber kekuatan. Meski harus meninggalkan pelukan hangat sang bunda demi kuliah di kota, Arpin tahu, tiap langkahnya didorong oleh cinta dan doa ibu tercinta.

Bukan Sekadar Lulus, Tapi Menginspirasi

Kisah Arpin bukan cuma soal perjuangan meraih gelar, tapi juga soal bagaimana keteguhan dan cinta bisa mengalahkan segala keterbatasan. Ia membuktikan bahwa kamu tidak perlu lahir di kota besar atau punya uang berlimpah untuk bermimpi tinggi. Yang kamu butuh cuma satu tekad baja dan hati yang tidak gampang nyerah.

Sekarang, Arpin siap membuka lembaran baru. Entah itu melanjutkan studi, atau terjun ke dunia kerja, satu hal pasti, dia akan terus melangkah dengan semangat yang sama,  semangat untuk membuat ibu bangga dan menginspirasi anak muda lain di seluruh Indonesia.

“Kerja keras saya bukan buat pamer, tapi buat jadi bukti bahwa siapa pun bisa berhasil asal tidak menyerah,” tutup Arpin.

 

Kisah Arpin adalah pengingat bahwa kadang, dari tempat terpencil sekalipun, bisa lahir cahaya yang menyinari banyak jiwa. Keep dreaming, keep fighting!

 

Berita Terkait

Tarmizi Age Ucapkan Tahniah atas Terpilihnya Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh 2025–2030
Bea Cukai Hadirkan Kemudahan Baru untuk Penumpang dan Jemaah Haji: PMK 34/2025 Resmi Berlaku
Wagub Aceh Sambut Wamen PKP Fahri Hamzah, Bahas Rumah untuk Kombatan GAM
Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh
Bener Meriah Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik se-Aceh dalam Implementasi SRIKANDI
Buruh Tertindas, HGU Ilegal, dan Limbah Merajalela: Gubernur Aceh Harus Bertindak Tegas!
Alumni SMK Muhammadiyah Banda Aceh Ciptakan Inovasi Mesin Air Isi Ulang Otomatis “Mamo Smart”
Pungutan Jutaan Berkedok Sumbangan, SAPA: Ini Harus Diusut dan Komite Dibubarkan

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Aktivitas Tambang PT GMR di Gayo Lues Disorot, Tak Bawa Manfaat, Hanya Tinggalkan Kerusakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:46 WIB

Hutan Lindung di Pantan Cuaca Kian Rusak, Tambang Emas PT GMR Diduga Biang Kerok

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:29 WIB

Eksplorasi Tambang Emas di Gayo Lues Diduga Masuki Hutan Lindung, Dokumen Izin PT Gayo Mineral Masih Misterius

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali Kunjungi SDN 3, Ajak Siswa Semangat Belajar Lewat Program Saweu Sikula

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:01 WIB

Gayo Lues Police Launch Bhayangkara Cup 2025 to Celebrate 79th Bhayangkara Day with Spirit of Unity and Sportsmanship

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:08 WIB

Kapolres Gayo Lues Resmi Membuka Turnamen Bhayangkara Cup 2025 Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:13 WIB

Belanja Bersama: Gerakan Pemkab Gayo Lues Dorong ASN Hidupkan Ekonomi Lokal Lewat Pasar Terpadu

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:14 WIB

Lembaga Leuser Aceh Pertanyakan Legalitas dan Transparansi Izin PT GMR di Gayo Lues

Berita Terbaru