Jelang Lebaran, Pengamat Dorong Prabowo Reshuffle Kabinet untuk Perbaiki Ekonomi Nasional

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:03 WIB

50569 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 27 Maret 2025 – Presiden Prabowo Subianto didorong untuk secepatnya melakukan perombakan kabinet pasca-Lebaran Idul Fitri 2025. Langkah ini dinilai krusial guna menyegarkan kinerja pemerintahan dan mengatasi memburuknya kondisi ekonomi Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Pengamat politik Muhammad Sutisna mengatakan, momen Idul Fitri adalah waktu yang tepat bagi Presiden Prabowo untuk mengevaluasi dan mengganti menteri-menteri yang dianggap tidak maksimal dalam bekerja.

“Idul Fitri adalah momentum strategis bagi Presiden untuk melakukan reshuffle. Evaluasi kinerja harus dilakukan, terutama bagi menteri yang tidak menunjukkan performa optimal,” kata Sutisna dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alumnus Universitas Indonesia ini menilai, pelemahan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp16.640 per dolar AS, hampir menyerupai kondisi krisis moneter 1998. Situasi ini, lanjutnya, adalah dampak dari kurang maksimalnya kerja para menteri, terutama yang bertanggung jawab dalam bidang ekonomi.

Bila merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Indonesia Merah Putih 2024-2029, lanjut Sutisna, kementerian yang perlu dievaluasi mencakup Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pariwisata.

Selain itu, ia juga menyoroti beberapa menteri yang rangkap jabatan di perusahaan pelat merah Danantara seperti Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang dianggap gagal dalam menetapkan kebijakan strategis tata kelola migas. Efek dari kisruh gas 3kg. Hingga Menteri BUMN Erick Thohir yang gagal melindungi konsumen BBM efek dari megakorupsi di Pertamina hingga Menteri Perdagangan Budi Santoso yang gagal menstabilkan harga bahan pokok jelang lebaran.

“Kinerja Kementerian Perindustrian juga tidak terlihat. Reshuffle ini penting agar Presiden Prabowo dapat kembali memperoleh kepercayaan publik dan pasar global,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sutisna mengusulkan agar Prabowo mempertimbangkan sosok mantan Wakil Menteri Pertanian era Jokowi, Harvick Hasnul Qolbi, untuk bergabung di kabinet.
Ia menilai Harvick, yang merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU), memiliki rekam jejak baik, termasuk keberaniannya menolak impor beras demi kepentingan petani.

“Harvick pernah menolak impor beras dan mendapat apresiasi dari petani. Sikapnya sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo saat ini,” ujar Co Founder Forum Intelektual Muda tersebut.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) menyatakan pelemahan rupiah hingga Rp16.640 per dolar AS tidak akan berujung pada krisis moneter seperti 1998. Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M. Juhro, menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat dan depresiasi rupiah saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global.

“Situasi ini berbeda jauh dari krisis 1998. Saat itu kita tidak memiliki mekanisme mitigasi yang cukup, sedangkan sekarang kondisi ekonomi kita jauh lebih tangguh,” kata Solikin dalam acara Taklimat Media BI di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Meski demikian, tekanan ekonomi yang terjadi tetap menjadi perhatian publik. Jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah, Sutisna memperingatkan bahwa kondisi ini bisa menjadi bumerang bagi Prabowo.

“Jika tidak ada reshuffle, jangan sampai situasi ini justru menjadi ajang perpisahan Prabowo dengan rakyatnya. Mengingat kondisi ekonomi yang semakin bergejolak,” pungkas Sutisna.

Berita Terkait

Kemenkeu Tetapkan Nilai Dolar AS Rp16.426 untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk 17–23 September 2025
PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional
Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital
JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain
JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat
JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus
JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki
JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Senin, 15 September 2025 - 22:22 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Senin, 15 September 2025 - 16:23 WIB

Kapolres Gayo Lues Jadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren, Sampaikan Pesan Kapolda Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 23:13 WIB

Bupati Gayo Lues Suhaidi Lepas 1.300 Peserta Lari Marathon 5K dan 10K dalam Peringatan Haornas ke-42

Berita Terbaru