RUPS 17 Maret Sah, Rahmad Rinaldi: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan di Bank Aceh

HW

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025 - 16:09 WIB

50650 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Polemik kepemimpinan Bank Aceh kembali mencuat setelah adanya perbedaan pandangan terkait Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ketua Barisan Muda Aceh (BMA), Rahmad Rinaldi, menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam kepemimpinan Bank Aceh. Menurutnya, RUPS yang sah adalah yang digelar pada 17 Maret 2025, bukan yang sebelumnya pada 14 Maret, yang dinilai cacat hukum dan telah dibatalkan.

Rahmad menekankan bahwa RUPS 17 Maret dihadiri langsung oleh seluruh pemegang saham, termasuk wali kota dan bupati, di Pendopo Gubernur Aceh. Dengan demikian, keputusan yang menetapkan Fadhil Ilyas sebagai pemimpin Bank Aceh memiliki kekuatan hukum yang sah dan mengikat sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.

“Keputusan ini sah di mata hukum. Semua pemegang saham hadir secara fisik dan menyaksikan langsung. Tidak ada dualisme kepemimpinan di Bank Aceh, yang ada hanyalah kepemimpinan Fadhil Ilyas yang ditunjuk langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,” ujar Rahmad Rinaldi, Rabu (19/03/2025).

Pernyataan ini sekaligus menanggapi kritik dari Ketua Forum Peduli Masyarakat dan Pemerintahan Aceh (FPMPA), yang sebelumnya menyebut keputusan tersebut berpotensi menciptakan dualisme kepemimpinan dan mengganggu stabilitas perbankan. Menurut Rahmad, kritik tersebut lebih bersifat politis dan tidak memahami dasar persoalan hukum terkait keputusan RUPS.

Rahmad mengajak semua pihak untuk mendukung kepemimpinan Bank Aceh yang sah dan tidak menggiring isu ini ke ranah politik. Ia menegaskan bahwa yang perlu dikedepankan adalah perbaikan dan penguatan Bank Aceh sebagai institusi keuangan daerah, bukan menciptakan gejolak yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Semua pihak boleh bersuara, tetapi harus fokus pada substansi perbaikan. Keputusan ini sudah benar, tidak perlu dipolitisasi. Gubernur Aceh, sebagai pemegang kendali utama, wajib mengikuti keputusan yang telah disepakati bersama para pemegang saham Bank Aceh,” tambahnya.

Dengan penegasan ini, Rahmad berharap polemik terkait kepemimpinan Bank Aceh segera berakhir. Fokus utama saat ini, menurutnya, adalah memastikan stabilitas dan penguatan kinerja bank agar semakin berkontribusi bagi perekonomian Aceh.

Berita Terkait

Jemaah Haji Asal Aceh Tamiang Wafat di Makkah, Total Jemaah Meninggal Jadi Delapan Orang
Tarmizi Age Ucapkan Tahniah atas Terpilihnya Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh 2025–2030
Bea Cukai Hadirkan Kemudahan Baru untuk Penumpang dan Jemaah Haji: PMK 34/2025 Resmi Berlaku
Wagub Aceh Sambut Wamen PKP Fahri Hamzah, Bahas Rumah untuk Kombatan GAM
Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh
Bener Meriah Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik se-Aceh dalam Implementasi SRIKANDI
Buruh Tertindas, HGU Ilegal, dan Limbah Merajalela: Gubernur Aceh Harus Bertindak Tegas!
Alumni SMK Muhammadiyah Banda Aceh Ciptakan Inovasi Mesin Air Isi Ulang Otomatis “Mamo Smart”

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:08 WIB

Tanggul Natam Diresmikan: Irmawan dan Bupati Aceh Tenggara Satukan Kekuatan Lindungi Warga dari Banjir

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:50 WIB

Ribuan Warga Akan Tumpah Ruah di Kutacane, Jalan Santai HUT ke-51 Aceh Tenggara Hadirkan Hadiah Spektakuler

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Asal Aceh Tenggara Masuk DPO Kasus Pembunuhan dan Kekerasan Terhadap Anak

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:35 WIB

Diduga Setubuhi Cucu Kandung Berusia 13 Tahun, Seorang Kakek di Aceh Tenggara Resmi Dilaporkan Keluarga ke Polisi

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Terima Laporan Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Kakek 65 Tahun

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:22 WIB

ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:37 WIB

Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:25 WIB

Pj. Pengulu Kute Kuta Buluh, H. Muhammad Ramli, ST: “HUT ke-51 Momentum Bersama Menuju Aceh Tenggara Hebat, Bebas Narkoba, dan Rakyat Sejahtera”

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Bapas Kelas II Nagan Raya Gelar Senam Jantung Sehat Bersama YJI

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:27 WIB