Banda Aceh – PT. Pembangunan Aceh (PEMA) menerima penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh atas partisipasi dan dukungannya dalam program KONI Aceh selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Sekda Aceh, Drs. Alhudri MM, yang didampingi oleh Ketua KONI Aceh, H. Kamaruddin Abubakar, pada acara Rapat Kerja Provinsi di Aula Gedung Landmark BSI Aceh pada Jumat malam, 21 Februari 2024.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah sukses diselenggarakan, dengan Jawa Barat keluar sebagai juara umum. Kontingen Aceh berhasil mencapai target masuk 10 besar, menduduki peringkat keenam dalam klasemen akhir perolehan medali. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh.
PT. Pembangunan Aceh (PEMA) berharap agar prestasi yang diraih dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi motivasi bagi atlet untuk memberikan penampilan yang lebih gemilang pada ajang bergengsi yang diselenggarakan empat tahun sekali ini.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah sukses diselenggarakan, dengan berbagai prestasi dan rekor yang tercatat. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, berharap ajang ini dapat menjadi alat pemersatu bangsa dan sarana peningkatan prestasi olahraga nasional.
Dengan demikian, PEMA berharap agar semangat dan prestasi yang ditorehkan pada PON XXI menjadi pendorong bagi atlet untuk terus berlatih dan berkompetisi, sehingga dapat meraih hasil yang lebih gemilang pada PON berikutnya.
Selain prestasi olahraga, penyelenggaraan PON XXI juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk bagi pelaku UMKM yang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan produk mereka kepada kontingen dari berbagai daerah di Indonesia.
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendapatkan pujian luas dari berbagai provinsi peserta. Kontingen dari berbagai daerah mengapresiasi pelayanan tuan rumah Aceh, terutama dalam hal akomodasi dan transportasi yang dinilai memuaskan.
Secara keseluruhan, PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarprovinsi di Indonesia, dengan menunjukkan solidaritas dan kekompakan dalam menyukseskan acara tersebut.