Bener Meriah Baranewsaceh. co – Koneksitas antar wilayah, menuntut pemerintah Aceh harus mampu berlaku adil terhadap masyarakat yang berada di pedalaman. Lukup serba jadi, tampur Bur Tampur Paluh, yang berada di kecamatan Simpang Jernih kabupaten Aceh Timur masih terisolir dan termaginalkan. Hal ini karena belum adanya akses jalan darat menuju daerah tersebut. Masyarakat setempat terpaksa mengandalkan jalur sungai sebagai sarana tranportasi.
Terkait masalah tersebut, wartawan media ini mencoba membuka cakrawala baru tentang keterisoliran sebagin masyarakat Gayo yang berada di pedalaman Aceh. Kepada calon wakil Gubernur Aceh Fadhullah atau Dek Fadh media ini mempertanyakan. Langkah langkah apa yang akan di lakukan untuk membebaskan masyarakat Gayo yang masih terisololiri pedalaman Aceh Timur dan sebagian Aceh Tamiang.
Dengan tegas Dek Fadh mengataka “Kita akan mendukung penuh terkait adanya usulan pemekaran kabupaten baru, yakni “Kabupaten Lukup Galasantara” Ungkapnya. Ia juga mengatakan akan pentingnya koneksitas suatu wilayah dalam pemerataan pembangunan. Dengan demikian masyarakat Aceh yang berada di pedalama terbebaskan dari segala bentuk keterisoliran dan termarginalkan. Ungkapnya.
Dek Fadh juga mengutip usulan, Sapri Gumara, sebagai ketua tim pemenangan Mualim Dek Fadh, kabupaten Bener Meriah. Apa yang di usulkan oleh Sapri Gumara akan kita perjuangkan bersama untuk membuka akses jalan dari Samar Kilang menuju Lukup Serbe Jadi. Ucapnya.
Sementara itu Muhammad Jais(37), salah seorang warga desa Tampur Paluh kecamatan Simpang Jernih kabupaten Aceh Timur., saat di hubungi media ini melalui whatshapnya. Minggu (27/10) menyambut positif terkait wacana pemekaran Kabupaten Lukup Galasantara. Ia berharap semoga apa yang menjadi keinginan kami sebagai masyarakat pedalaman Aceh, dapat terkabulkan. Sehingga kami tidak merasa sebagai masyarakat, kelas 2 di provinsi Aceh ini. Pungkasnya. (Hamdani)