BANDA ACEH – Tgk Muhammad Nur M.Si jubir tim pemenangan mualem Dek Fad Aceh mengatakan Program pengadaan tanah perkuburan bagi gampong-gampong yang belum memiliki tanah perkuburan umum menjadi bagian dari perwujudan pelaksanaan Syari’at Islam Aceh, karena pelaksanaan Syari’at Islam adalah prioritas utama dari visi dan misi kami.
Dan ini kami rasakan penting kehadiran pemerintah pengadaan tanah perkuburan umum, untuk lebih mudah ditata, diperindah seperti sebuah taman agar supaya ketika keluarga ziarah kubur akan menyenangkan, kata Tgk Muhammad Nur, Jumat (11/10/2024).
Ziarah kubur lalu kemudian berdo’a untuk para arwah yang sudah meninggal sudah menjadi tradisi masyarakat kita, ketika memasuki bulan Ramadhan atau pada hari raya, karena itu perlu mendapatkan perhatian terhadap tanah perkuburan umum ini.
Selama ini pemerintah belum hadir terhadap kebutuhan masyarakat, karena tidak semua warga masyarakat yang memiliki tanah perkuburan keluarga, kita dapat melihat fakta ini ketika tidak ada tanah perkuburan umum dan juga tanah perkuburan keluarga, ada warga yang membuat perkuburan di pekarangan rumah, sehingga banyak kuburan yang bertebaran.
Bisa dibayangkan bila itu terjadi di kampung – kampung apalagi kalau dikota itu masih ada, berkesan kampung kita atau kota kita itu kelihatan tidak terdata bisa dikatakan semacam angker.
Pertimbangan inilah yang membuat kami berpikir sangat diperlukan dan dibutuhkan sekali pengadaan tanah perkuburan umum ini, dan kemudian selanjutnya diserahkan tanggungjawab nya kepada kampung atau desa masing-masing.
Kitakan bukan kandidat yang berfaham tidak bisa ziarah kubur, kata Tgk M Nur Pimpinan Pesantren Tabina Aceh (RED)