Bener Meriah Baranewsaceh.co | Tampil beda dengan segala bentuk inovasinya terbarunya, pasangan Tagore – Armia (TAGAR) menyampaikan visi dan misinya di ruang paripurna DPRK Bener Meriah. Rabu (25/9/2024)
Dihadapan pimpinan dan anggota DPRK Bener Meriah, pasangan TAGAR menyampaikan keinginannya untuk menjadikan kabupaten Bener Meriah sebagai pusat energi terbarukan yakni, dengan memanfaatkan dua aliran sungai yang melintasi kabupaten Bener Meriah yakni sungai Peusangan dan sungai Bidin dan Jambo Aye di Samarkilang.
Menurut Tagor, wacana ini sudah ada semenjak Ia menjadi Bupati di Bener Meriah, tapi sayang semua ini harus ditinggalkan keberadaannya dan tidak jelas tindak lanjutnya, seperti seperti proyek PLTA di daerah mangku yang memanfaatkan aliran sungai Bidin.
Begitu juga wacana pembuatan PLTA di Samarkilang yang bisa menghasilkan 60 megawatt, dan wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga air di daerah Cekal yang bisa menghasilkan 80 megawatt. Tapi kini wacana itu kita buka kembali, agar suatu saat nanti Kabupaten Bener Meriah, bisa menjadi pusat energi terbarukan di provinsi Aceh. Katanya.
Saya menyakini kabupaten ini akan mampu bersaing dengan kabupaten lainnya, dan pendapatan aseli daerah (PAD) Bener Meriah dapat di tingkatkan.
Kita tau proses ini memakan waktu yang cukup lama, tapi setidaknya inilah, salah satu potensi yang kita miliki. Saya sudah merencanakan proyek ini, jauh sebelum Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara terkait hal itu. Insha Allah singkronisasi antar pemerintah pusat dan daerah, semua dapat di wujudkan Ucapnya.
Tagor juga menyinggung terkait pembagian lahan bagi keluarga yang belum memiliki tanah. Kenapa saya berani mengatakan hal tersebut, karena saya tau luas hutan Bener Meriah itu berapa, dan saya tahu, hutan mana yang bisa di turunkan statusnya. Kemudian terkait pembagian lahan, dulu sudah saya sudah melakukannya, lewat program tranmigrasi lokal, yakni kota terpadu mandiri, Weh Durin dan Samar Kilang. Jelasnya.
Dibidang kopi Tagor tidak lagi berbicara pasar luar negeri, akan tetapi Tagor berbicara bagaiman meningkatkan produksi kopi, dari 750 kg menjadi 1500 kg per tahun. Selain itu Tagor juga bicara varitas kopi baru yang sesuai dengan tofograpi alam Bener Meriah.
Dibidang kesehatan, Tagor juga mengatakan akan ada peningkatan status puskesmas, terutama di kecamatan Timang Gajah, Pintu Rime Gayo, yakni perlu adanya puskesmas yang memiliki rawat inap. Ucapnya.
Dibidang pendidikan, Tagor menyoroti terkait banyaknya remaja putus sekolah. Faktor utama penyebab banyaknya remaja putus sekolah adalah ketidak mampuan ekonomi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya. Makanya jauh hari, dulu saya berupaya membuat kampus Unsiah di Lampahan dengan luas areal lahan mencapai 100 hakter. Tagor juga menyebutkan kesepakatan dengan pihak Unsiah, bila suatu saat sudah mampu berdiri sendiri, kampus ini akan menjadi Universitas Bener Meriah. Tapi sangat di sayangkan kini terbengkalai. Dulu, sepeninggal saya sudah ada mahasiswa pasca sarjana lulus dari sana, tapi kini tutup dan tak berfungsi lagi.
Kekecewaan seorang Tagor semakin bertambah ketika luas areal lahan tanaman kopi di Bener Meriah tidak ada data yang real. Dinas pertanian Bener Meriah lain, di provinsi lain. Ini adalah pekerjaan yang harus di selesaikan, jika terpilih nanti. Ujarnya.
Mengakhiri penyampaian visi dan misinya Tagor juga mengatakan. Menjadi pemimpin itu harus memiliki kemampuan dan pengetahuan, sembari menunjuk kursi ketua DPRK Bener Meriah seraya mengatakan, saya sudah pernah duduk di kursi itu, kemudian menoleh ke kursi Pj. Bupati Bener Meriah , juga mengatakan hal yang sama, kalau dia sudah pernah menduduki, dan mengemban jabatan itu. Jelasnya. Mengakhiri penyampaiannya Tagor juga mengingatkan kembali. Menjadi seorang pemimpin itu, harus berilmu pengetahuan, jika tidak semua itu akan menjadi omong kosong jadinya. Tutupnya.
Sementara itu calon wakil Bupati Ir. Armia tidak banyak berbicara tentang visi misi, ia hanya mengakui kepiawaian seorang Tagor dan layak menjadi seorang pemimpin di negeri ini.
Pantauan media ini, seluruh calon Bupati dan wakil bupati sudah menyampaikan visi dan misinya. Pada intinya semua calon Bupati dan wakil Bupati yang maju sebagai kontestasi pilkada Bener Meriah tahun 2024, menginginkan kabupaten Bener Meriah maju dan sejahtera. Tentu dibalik semua itu masing masing punya cara untuk melakukannya. (Hamdani)