Takengon – Hujan deras yang mengguyur Aceh Tengah Minggu hingga Senin telah merendam beberapa kampung di lingkungan kecamatan Pegasing.
Banjir bermula merendam kampung Lelumu pada 17 Desember 2023. Kemudian tadi malam, bermula sekira pukul 24. 00 hujan deras kembali mendera kawasan tersebut. Banjir bermula ketika terjadi endapan material di sungai Lelumu kawasan dusun Benara.
Endapan ini mengakibatkan air sungai meluap membanjiri areal kiri dan kanan sungai hingga sepanjang kurang lebih 2 km. Areal kiri kanan diluar DAS merupakan kawasan persawahan dan pemukiman masyarakat.
Jumadi Aramiko 42 tahun, Reje kampung Suka Dame bahwa kemaren satu unit alat berat berupa Beko telah masuk ke kampung Lelumu, tapi kemudian keluar lagi karena alat berat tersebut tidak dilengkapi dengan alat dan peralatan yang memadai untuk medan lumpur berat.
Menurut laporan Adam Mukhlis, Selasa (19/12/2023) seorang tokoh masyarakat, hari ini sekira pukul 09. 15 WIB masuk satu unit alat berat dengan roda rantai milik BPBD Kabupaten Aceh Tengah untuk beroperasi di kampung Suka Dame.
Berdasarkan laporan Reje Jumadi kepada Adam Mukhlis, tidak terdapat korban jiwa namun berdasarkan penuturan Bidan Polindes Kp. Suka Damai sebagaimana dituturkan oleh Reje Jumadi, terdapat 3 orang korban sakit (demam) dan sudah ditangani. Selain itu dilaporkan juga sejumlah kerusakan Pada asset Negara dan masyarakat berupa kerusakan Polindes, PAUD, Meunasah, 2 unit MCK Umum.
“Sedangkan sebagian besar anggota masyarakat menderita kerusakan kolam ikan, sawah, tanaman palawija dalam jumlah massive,” ujarnya.
“Masyarakat sangat trauma akibat musibah yang telah berlangsung selama dua hari tersebut. Masyarakat juga berharap kepada Pj Bupati untuk mengizinkan dulu alat berat milik BPBD Aceh Tengah beroperasi tanggap darurat menyelesaikan sumbatan dan endapan lumpur dan material yang menutup sebagian besar kawasan sungai sejauh 1,3 km. Karena sebelum badan sungai tersebut bersih dari sumbatan mustahil luapan air dapat dihentikan,” ujar Adam lagi. (IP)