YBHA & DP3A ACEH Menelisik Penyebab Meningkatnya Angka Kekerasan Seksual Di Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 28 Januari 2024 - 01:33 WIB

50468 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | YBHA dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh melakukan kolaborasi bersama dalam Podcast yang dilaksanakan pada Jumat 26 Januari 2024. Dalam acara ini menghadirkan narasumber Ibu Meutia Juliana, S.STP, M.Si, selaku Kepala DP3A bertempat di ruang Podcast YBHA Peutuah Mandiri. Tema yang diangkat adalah menelitik penyebab utama meningkatnya angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Aceh.

Manager Program YBHA Peutuah Mandiri, Elvida menyampaikan, program Podcast ini terselenggara berkat dukungan NonViolent PeaceForce melalui Kedutaan Besar Belanda dalam program SPEAR (Support to transitional justice and reconciliation, promotion of human rights, and sustenance of peace in Aceh), kegiatan ini rutin kita laksanakan dengan menghadirkan sejumlah stake holder terkait dalam advokasi perempuan dan anak di Aceh.

Narasumber dalam podcast ini menyampaikan kekerasan seksual meningkat yang salah satunya disebabkan pola asuh orang tua dalam mengontrol anak di setiap aktivitas anak, kekerasan seksual merupakan perbuatan yang sangat keji dan tidak manusiawi. Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan agar si pelaku tidak mengulangi perbuatan tersebut dikemudian hari. Menurutnya ketakutan untuk melaporkan hingga menutupi dengan alasan aib sehingga ditutupi kasus tersebut, pada akhirnya tidak memberi efek jera dan semakin banyak korban selanjutnya. Disisi lain perlunya pemulihan psikologi yang konfrehensif bagi para korban tersebut secara maksimal.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager Program YBHA dalam release media ini menyadari bahwa melindungan anak disekeliling kita merupakan tanggungjawab bersama. Peran orangtua dan segenap elemen masyarakat mesti lebih jeli melihat potensi-potensi pelaku yang berada disekeliling kita, agar jika ditemukan adanya indikasi tersebut dapat terus dicegah. (RED)

Berita Terkait

Ide Inspirasi : “Hamil Bawa Berkah, Jurus Jitu Usir Kemiskinan!”
Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara Unjuk Rasa Di Gedung DPRA, Ini Tuntutannya
Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas
Bupati Tagore Abubakar Hadiri Pembukaan Aceh Ramadhan Festival 2025 Di Banda Aceh
Alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum Cabang Banda Aceh Adakan Buka Bersama
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN
HMI Komisariat FSH UIN Ar-raniry : krisis kepemimpinan yang spirit dan berkualitas
Masyarakat Diminta Laporkan Siapa Pun yang Mengaku Bisa Meluluskan Rekrutmen Polri

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:37 WIB

Detik Detik Berbuka Puasa Kapolres Nagan Raya Berbagi Takjil Untuk Keluarga Pasien.

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:23 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Serahkan Secara Simbolis Paket Pasar Murah Menjelang Idul Fitri 1446.H.

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Nagan Raya Tanda Tangan Perjanjian Optimalisasi Pemungutan Pajak dengan Kemenkeu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:49 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Buka Secara Resmi Forum Konsultasi Publik RPJMK 2025-2029

Senin, 10 Maret 2025 - 23:18 WIB

14 Peserta MTR XXIV Nagan Raya Tahun 2025 Siap Bertarung. Ini Pesan Bupati.

Kamis, 6 Maret 2025 - 17:06 WIB

Bupati Nagan Raya Cek Ketersediaan Dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Di Pasar Impres SP4.

Kamis, 6 Maret 2025 - 01:09 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Didampingi Wabup Raja Sayang Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Warga Yang Musibah Banjir

Rabu, 5 Maret 2025 - 00:39 WIB

Breaking News. Hujan Deras Air Krung Kulu Meluap Anggota RAPI Nagan Raya Turut Monitor.

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Kapolres Aceh Tenggara Dimutasi,, Digantkan AKBP. Yulhendri

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:41 WIB