Viral Hujan Cuma Guyur Satu Rumah di Tasikmalaya, Ini Penjelasan BMKG

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 8 Agustus 2023 - 00:24 WIB

50301 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Fenomena hujan lokal yang mengguyur satu rumah di Kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (5/8/2023), sempat viral di media sosial.

Menanggapi fenomena unik ini, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan fenomena hujan dengan skala sangat lokal lazim terjadi di musim kemarau. Fenomena hujan itu disebabkan oleh awan single cell yang terbentuk di suatu area atau wilayah.

“Awan hujan biasanya bergerak di atas sebuah wilayah dan melepaskan kelembaban saat mereka pergi dalam bentuk hujan,” ujar Teguh Rahayu dalam keterangannya dikutip pada Senin (7/8/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menambahkan, bangunan dan struktur lainnya dapat memblokir kejadian hujan, sehingga menyebabkan hujan jatuh hanya di satu sisi jalan.

“Selain itu, sudut matahari juga dapat mempengaruhi fenomena ini, menyebabkan kelembaban menguap dari satu sisi sebelum memiliki kesempatan untuk jatuh sebagai curah hujan. Akibatnya, satu sisi dapat dilihat sebagai kering sementara yang lain basah,” terangnya.

Baca Juga :  Dandim 0116 Nagan Raya Bagikan Daging Meugang untuk Prajurit, Wartawan dan anak” Yatim

Cahaya matahari, lanjut dia, bisa memainkan peran dalam skenario ini dengan cara menguap kelembaban dari satu sisi jalan. Sehingga, tidak ada hujan terjadi di sisi itu, dan di sisi lain yang tidak terpengaruh oleh cahaya matari terjadi curah hujan.

“Kecepatan dan arah angin juga dapat menyebabkan hujan turun pada sudut yang berbeda, meningkatkan kemungkinan hujan yang lebih besar di satu sisi. Ada beberapa faktor yang menentukan di mana hujan akan turun. Namun, sisi mana yang akan hujan dapat bervariasi,” tuturnya.

Di samping itu, faktor urbanisasi juga turut memiliki dampak pada distribusi hujan di perkotaan. Kota cenderung ditutupi dengan banyak permukaan yang tidak mudah menyerap air seperti jalan, bangunan, dan trotoar, mencegah air menembus tanah.

Baca Juga :  Segenap Anggota RAPI Nagan Raya Ucap Selamat To Ns. Salviar Evi Sebagai Sekdis Dinkes

“Ini menyebabkan meningkatnya runoff dan pada akhirnya banjir di daerah yang lebih rendah sementara meninggalkan daerah lain kering. Perkotaan lebih mungkin dalam menyerap panas seperti dari beton dan aspal, yang kemudian menciptakan pulau panas (heat island),” jelasnya.

Dia juga mengimbau masyarakat tidak perlu panik terkait dengam fenomena hujan dalam skala sangat lokal. Pasalnya, hal itu lazim terjadi di musim kemarau seperti pada saat ini. Kondisi itu juga tidak berkaitan dengan prekursor bencana lainnya.

“Mohon disikapi dengan tenang dan tidak panik. Masyarakat kami imbau hanya percayai berita yang berasal dari akun atau kanal resmi lembaga pemerintahan yang berwenang seperti BMKG, BPBD, dan Basarnas. Jangan mudah menyebarkan berita yang belum jelas asal-usulnya,” tukasnya. (PMJ)

Berita Terkait

Satu Unit Rumah Terbakar Di Desa Wonosari Kecamatan Bandar
Breaking News. Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.
Gempa Bumi Bermagnitudo 3.8 Guncang Wilayah Kota Subulussalam
Adi Warga Tangan Tangan Korban Nelayan Diketemukan Tidak Bernyawa Lagi. Tim Gabungan Berhasil Evakuasi
Kutebukit Berduka, Tiga Rumah Warga Hangus dilalap Api
Polisi Selidiki Kecelakaan Laka Lantas di Km 77 Muara Tiga, Lima Orang Meninggal Dunia
Aceh Tenggara Berduka, Langganan Banjir Bandang Bawa Batu Kayu Gelondongan
Kamtibmas Polres Aceh Barat Beri Himbauan Untuk Masyarakat Hindari Perayaan Malam Tahun Baru

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:44 WIB

Iskandar Pj. Bupati Iskandar Lepas Tim Adam Depok FC untuk Berlaga di Liga 4 Aceh

Senin, 20 Januari 2025 - 00:33 WIB

Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Senin, 20 Januari 2025 - 00:28 WIB

Piala Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:43 WIB

Turnamen Sepakbola Usia Dini SSB PSKS Cup II Resmi Ditutup

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB