Seminar PDHI Aceh tentang PMK Hasilkan Rekomendasi Strategis bagi Pemerintah Aceh, Diserahkan Langsung kepada Sekda

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:30 WIB

50354 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 18 Maret 2025 – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi tantangan besar bagi sektor peternakan di Aceh. Menyikapi hal ini, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh menggelar seminar bertajuk “Kupas Tuntas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh: Roadmap dan Strategi Menuju Aceh Bebas PMK.”

Seminar ini menghadirkan sejumlah pemateri kompeten dari berbagai bidang terkait, antara lain:

drh. Nurdiansyah Alasta – Ketua PDHI Cabang Aceh, Anggota DPRA

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc, Ph.D – Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala

Tati Meutia Asmara, S.KH, M.Si – Anggota DPRA Komisi II (Perekonomian, SDA, dan Lingkungan Hidup)

drh. Ruhaty – Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner, Dinas Peternakan Aceh

drh. Indrayati – Dokter Hewan Karantina Madya, Karantina Aceh

Ferry Suferilla, ST – Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA)

Seminar ini menjadi forum diskusi konstruktif yang melibatkan dokter hewan, akademisi, serta pemangku kepentingan di sektor peternakan dan kesehatan hewan. Hasilnya, enam rekomendasi strategis dirumuskan guna mempercepat eliminasi PMK di Aceh melalui pendekatan berbasis sains, regulasi yang kuat, dan sinergi lintas sektor.

Enam Rekomendasi Strategis Eliminasi PMK di Aceh

1. Optimalisasi Satgas PMK Terpadu
Satgas ini akan menjadi wadah koordinatif antara Dinas Peternakan Aceh, PDHI, Karantina, BPBA, akademisi, serta asosiasi peternak. Fokus utamanya mencakup pengawasan lalu lintas ternak, percepatan vaksinasi, edukasi peternak, serta pengendalian wabah berbasis data ilmiah.

2. Percepatan Vaksinasi dan Penguatan Layanan Kesehatan Hewan
Target vaksinasi ditetapkan mencapai 100% populasi ternak dalam dua tahun. Untuk itu, perlu penguatan kapasitas vaksinator serta penyediaan sarana-prasarana pendukung guna memastikan cakupan vaksinasi yang optimal.

3. Peningkatan Biosekuriti di Peternakan
Langkah ini mencakup desinfeksi rutin, karantina ketat bagi ternak baru, serta pembatasan mobilitas hewan guna mencegah penyebaran PMK.

4. Penerapan Sistem Karantina dan Pengawasan Digital
Pemerintah Aceh akan menerapkan Sertifikat Veteriner (SV) berbasis digital untuk setiap ternak yang keluar-masuk wilayah Aceh. Pengawasan di perbatasan dan pelabuhan juga akan diperketat guna mencegah masuknya ternak yang terinfeksi PMK.

5. Dukungan Anggaran Berkelanjutan
Pemerintah Aceh diharapkan mengalokasikan dana APBA secara berkelanjutan guna mendukung vaksinasi, pengadaan alat diagnostik, serta riset pengendalian PMK. Selain itu, sinergi dengan pemerintah pusat dan lembaga non-pemerintah akan dioptimalkan untuk menambah sumber pendanaan.

6. Penguatan Laboratorium Diagnostik Berstandar BSL
Pembangunan laboratorium diagnostik modern di Aceh menjadi prioritas untuk mempercepat deteksi virus PMK. Selain itu, sistem big data peternakan akan dikembangkan guna memantau pola penyebaran PMK serta merancang strategi intervensi berbasis bukti ilmiah.

Komitmen Bersama Menuju Aceh Bebas PMK

Ketua PDHI Aceh, drh. Nurdiansyah Alasta, menegaskan bahwa langkah konkret harus segera diambil agar peternakan Aceh kembali produktif dan berdaya saing. “Rekomendasi ini harus segera diterapkan. PDHI siap mengawal implementasi kebijakan ini bersama seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Sementara itu, drh. Ruhaty, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Aceh, menyatakan kesiapan dinas dalam mengimplementasikan strategi vaksinasi dan biosekuriti secara intensif. “Kami akan memastikan setiap rekomendasi ini diterjemahkan dalam kebijakan daerah guna mencapai Aceh bebas PMK,” katanya.

Di sisi akademik, drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc, Ph.D, menekankan pentingnya riset dan edukasi dalam mendukung keberlanjutan program bebas PMK. “Universitas berperan strategis dalam menghasilkan kajian ilmiah serta tenaga profesional yang siap mendukung pengendalian PMK di lapangan,” ungkapnya.

Penyerahan Rekomendasi kepada Pemerintah Aceh

Sebagai tindak lanjut dari seminar ini, pada Selasa, 25 Maret 2025, bertempat di Kantor Gubernur Aceh, rekomendasi strategis hasil seminar PMK ini diserahkan langsung oleh Ketua PDHI Aceh kepada Plt. Sekda Aceh, Bapak M. Nasir, S.IP., MPA.

Tentang PDHI Aceh

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Aceh adalah organisasi profesi yang berperan dalam pengembangan keilmuan, advokasi kebijakan, serta peningkatan kompetensi dokter hewan di Aceh. Dengan visi meningkatkan kesehatan hewan dan kesejahteraan peternak, PDHI Aceh aktif dalam berbagai program strategis guna mendukung sektor peternakan dan kesehatan masyarakat veteriner di wilayah ini.

Berita Terkait

Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja
Polemik UU TNI Dilihat Secara Objektif, Mantan Panglima GAM Sayed Mustafa Angkat Bicara
Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif
Kami Rakyat Aceh Protes Harga Tiket Pesawat Mahal
Polda Aceh Perlombakan Call Center 110: Upaya Memotivasi Operator agar Makin Responsif
Ketua SAPA Kecam Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Minta Aceh Jangan Dianaktirikan
PUSDA: Bupati Aceh Barat Harus Fokus 100 Hari Kerja, Bukan Pencitraan
Ny. Cut Inda Ratna Safriati TRK Resmi Dilantik sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Nagan Raya

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 06:27 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja

Rabu, 26 Maret 2025 - 01:40 WIB

Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif

Rabu, 26 Maret 2025 - 01:34 WIB

Kami Rakyat Aceh Protes Harga Tiket Pesawat Mahal

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:19 WIB

Polda Aceh Perlombakan Call Center 110: Upaya Memotivasi Operator agar Makin Responsif

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:30 WIB

Seminar PDHI Aceh tentang PMK Hasilkan Rekomendasi Strategis bagi Pemerintah Aceh, Diserahkan Langsung kepada Sekda

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:31 WIB

Ketua SAPA Kecam Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Minta Aceh Jangan Dianaktirikan

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

PUSDA: Bupati Aceh Barat Harus Fokus 100 Hari Kerja, Bukan Pencitraan

Senin, 24 Maret 2025 - 16:45 WIB

Ny. Cut Inda Ratna Safriati TRK Resmi Dilantik sebagai Ketua TP-PKK dan Dekranasda Nagan Raya

Berita Terbaru