Nagan Raya- Aceh : Seorang bocah berusia 1 tahun, bernama Muhammad Abiyan warga Desa Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, mengalami bocor jantung dan kini sangat membutuhkan bantuan dari Pemkab Nagan Raya maupun dari dermawan.
Pasalnya, anak kandung dari keluarga Kurang mampu, yakni Faisal ( 30 ) dan Maulidia ( 25 ) tersebut hendak dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita, di Jakarta untuk menjalani operasi bocor jantung yang dialaminya sejak dari lahir.
Ibu kandung Abiyan, Maulidia mengatakan anak nya mengalami kondisi bocor jantung awalnya diketahuinya setelah diberitahukan oleh Hasil pemeriksaan Dari Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA)
“Di usia 10 bulan Abiyan sudah kami bawa berobat ke RSU ZA Banda Aceh untuk Rawat inap dan bahkan sudah tiga kali Konsul berobat disana, namun hasilnya tidak ada perubahan sama sekali,” ungkap Faisal ayah Dari Abiyan anak yang mengalami jantung bocor saat ditemui wartawan, Minggu ( 12/05/2024).
Menurut keterangan dokter spesialis yang menangani Abiyan RSUZA Banda Aceh, kata Faisal anaknya tersebut mengalami PJB TOF Dalam bahasa Kedoktoran Anak saya mengalami Tetralogi Fallot yang dimana kondisi anak mengalami Kombinasi dari empat cacat jantung yang hadir pada saat lahir.
“Kalau makan dan minum Abiyan mau, akan tetapi keluhannya anak saya ini tidak tumbuh dan berkembang, karena kondisi penyakit bocor jantung yang dialaminya,” ujarnya.
Saat ini, tambah Faisal, anak laki laki nya Abiyan itu harus nya segera dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta untuk menjalani operasi bocor jantung yang dialaminya.
Sementara, untuk berobat ke Jakarta,Kami sangat tidak punya biaya untuk pergi ke jakarta untuk membawa anak kami.
Sementara, untuk berobat ke Jakarta, keluarga Kurang mampu tersebut terkendala dengan biaya yang terlalu besar. Terutama biaya transportasi, akomodasi dan makan minum selama di Jakarta.
Apalagi, suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan dan dari hasil pendapatan kerja suaminya itu pun belum mampu membiayai biaya operasi bocor jantung anaknya ke Jakarta.
“Pengalaman banyak orang yang sudah-sudah berobat ke Jakarta, sampai 1 bulan disana. Jadi kami tidak punya biaya, sementara anak kami ini dalam waktu dekat menunggu jadwal menjalani operasi di RS Harapan Kita di Jakarta,” ungkap Maulidia dengan raut wajah sedih.
Karena itu, demi kesembuhan si buah hati, Maulidia sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah Nagan Raya khususnya para dermawan yang terketuk pintu hatinya berniat meringankan beban keluarganya tersebut.
“Harapan Maulidia ibu Abiyan untuk anak nya , kami sangat butuh bantuan untuk biaya operasi Abiyan ke Jakarta. Jika ada dermawan yang memberikan bantuan, kami ucapan terimakasih banyak. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka,” ucapnya. (*)