Rakyat Gayo Lues Ngamuk, Bakal Lakukan Tindakan Ini Jika Pengungsi Rohingya Nekat Dipindahkan ke Tanah Mereka

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 14 Desember 2023 - 03:43 WIB

50628 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, BARANEWS  – Para pengungsi Rohingya yang baru sampai di Indonesia kini ditolak berbagai daerah.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, warga Aceh dilaporkan tidak lagi menerima pengungsi Rohingya.

Bahkan sempat viral di sosial media para emak-emak dari Aceh berusaha memaksa pengungsi Rohingya untuk pindah dari wilayahnya.

Dua emak tersebut terlihat menarik tangan pengungsi Rohingya tersebut.

Mendapat perlakuan tersebut seketika para pengungsi Rohingya tersebut kaget dan marah.

Mereka terdengar menolak dua orang emak-emak tersebut dengan mengatakan ‘No” atau tidak dalam Bahasa Inggris.

“No,” ujar pengungsi Rohingya sembari melambaikan tangannya kepada dua orang emak-emak di Aceh tersebut.

Kemudian dua orang emak-emak tersebut memberikan isyarat agar pengungsi Rohingya itu tidur di tempat lain.

Dari aksi tersebut, diduga dua orang emak-emak di Aceh tersebut meminta pengungsi Rohingya itu pindah dari kampung mereka.

Karena tak berhasil, dua orang emak-emak tersebut tampak menyerah.

Dalam keterangan video viral tersebut, kejadian emak-emak diduga memaksa pengungsi Rohingya itu terjadi pada Senin (4/12/2023).

Kini, video aksi emak-emak diduga memaksa pindah pengungsi Rohingya itu viral.

Video tersebut juga jadi perbincangan warganet yang mendukung aksi yang dilakukan dua orang emak-emak di Aceh tersebut.

Pasalnya, sejumlah warganet mengaku khawatir para pengungsi Rohingya yang datang tersebut menjadi ‘benalu’.

Bahkan sejumlah warganet mengaku curiga, kedatangan pengungsi Rohingya tersebut dinilai janggal karena seperti teroganisir.

Kini yang terbaru sempat ada kabar bahwa para pengungsi Rohingya akan dipindahkan ke wilayah Gayo Lues.

Namun para masyarakat langsung marah terkait rencana tersebut.

Dikutip Gridhot dari Tribun Gayo, pimpinan DPRK Gayo Lues kini menyatakan sikap dengan keras, menolak pengungsi Rohingya ditempatkan dan direlokasi ke Gayo Lues tersebut oleh pemerintah Aceh maupun pemerintah daerah setempat.

Diketahui, kini masyarakat di kabupaten tersebut mulai resah dengan sikap pemerintah kabupaten Gayo Lues yang menyatakan sikap, siap menampung Rohingya ditempatkan di kabupaten tersebut.

Bahkan beredar isu, kini mahasiswa dari 15 organisasi mahasiswa Gayo Lues dibawah naungan Perkumpulan Mahasiswa Gayo Lues Indonesia (PMGI) bersama pemuda dan masyarakat di kabupaten itu, akan turun ke jalan untuk melakukan aksi demo menolak Rohingya.

Wakil Ketua DPRK Gayo Lues, H Ibnu Hasim kepada TribunGayo.com, Selasa (12/12/2023) mengatakan, kebijakan pemerintah dalam menempatkan pengungsi Rohingya di wilayah Gayo Lues, seharusnya ada kajian bersama yang melibatkan pemerintah daerah, DPRK Gayo Lues dan unsur Forkompinda serta tokoh masyarakat dan pemuda.

Menurutnya, jika pemerintah mengambil kebijakan sepihak, dikhawatirkan dapat memberikan dampak yang negatif atau dampak buruk dari sikap untuk penampungan pengungsi Rohingya di kabupaten.

“Kita sangat khawatir akan terjadi kecemburuan sosial, akibat kesenjangan pelayanan terhadap pengungsi tersebut nantinya.

Jangan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat luar lebih baik, sementara masyarakat setempat kehidupannya juga sangat memperhatikan,”sebutnya.

Anggota DPRK Gayo Lues mengaku, selain menolak Rohingya dipindahkan ke kabupaten Gayo Lues, DPRK juga meminta kepada pihak terkait untuk mengkaji lebih dalam lagi masalah penampungan Rohingya di Gayo Lues.

Hal itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan kini masyarakat mulai merasa cemas.

Secara terpisah Rahmin Ucak didampingi sejumlah aktivis dan mahasiswa Gayo Lues kepada TribunGayo.com, mengatakan, kini mahasiswa Gayo Lues dibawa naungan PMGI bersama para pemuda dan masyarakat akan melakukan aksi demo besar-besaran di kabupaten itu.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk menolak Rohingya dipindahkan atau ditempatkan ke wilayah Gayo Lues.

“Selain melakukan aksi demo, para pemuda dan mahasiswa juga akan menduduki semua perbatasan Gayo Lues dengan kabupaten tetangga sebagai pintu masuk ke kabupaten itu.

Bahkan kini ada sekitar 15 organisasi mahasiswa siap melakukan aksi penolakan terhadap Rohingya didatangkan ke wilayah Gayo Lues,” sebutnya.

Sumber : Gridhot.ID

Berita Terkait

LSM LIRA Desak Penegak Hukum Periksa Dana BOS di Gayo Lues, Soroti Dugaan Pungli dan Pelanggaran Regulasi
Dana BOS Diduga Disalahgunakan di SMPN 4 Blangkejeren, Rp 42 Juta Dituding Menguap untuk Rapat Dinas
Undangan Pemango Sunat Rasul Anak Kembar Padlan dan Padhil, Putra Diman Porang – Ervina SE Akan Digelar Senin 16 Juni 2025 di Kampung Porang, Blangkejeren
Gayo Lues Raih WTP ke-11 dari BPK: Bupati Suhaidi Tegaskan Komitmen Tata Kelola Keuangan yang Transparan dan Berkeadilan
Dandim 0113/Gayo Lues dan Ketua Persit Hadiri Pemakaman Istri Koptu M. Arifin sebagai Bentuk Kepedulian Institusi
Bareskrim Ungkap Tambang Pasir Ilegal, Baru 2 Minggu Beroperasi Negara Sudah Rugi Rp1 Miliar
Laporan Resmi BPK: Dinas Pendidikan Gayo Lues Ditemukan Lakukan Sejumlah Penyimpangan Keuangan Tahun Anggaran 2023
TEMUAN BPK: Dinas Pendidikan Gayo Lues Diduga Lakukan Kelebihan Bayar, Dana BOS Tahun Anggaran 2023 Perlu Diaudit Ulang

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:07 WIB

Wakil Bupati Aceh Tenggara Buka Agara Mencari Bakat Season 2, Ajak Generasi Muda Tunjukkan Kreativitas di Panggung Daerah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:11 WIB

Polres Aceh Tenggara Gagalkan Peredaran Narkotika Lintas Provinsi: Dua Pemuda Ditangkap Bawa Sabu dan Ekstasi, Seorang Lainnya Diamankan dengan Ganja Siap Edar

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:02 WIB

Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry Tinjau Langsung Program Ketahanan Pangan Berbasis Desa Binaan Kodim 0108/Agara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:56 WIB

Bupati Agara Apresiasi Kodim 0108 Dorong Inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Lokal

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Pemuda Desa Leuser Ditangkap Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara, Simpan 8 Bungkus Ganja Siap Edar di Rumahnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:20 WIB

Realisasi Dana Desa Aceh Tenggara Tembus 51,70%: Dorong Ekonomi Rakyat Lewat Program Inovatif

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:15 WIB

Polisi Tangkap Dua Kurir Narkoba di Lawe Sigala-Gala, Ungkap Modus Tukar Ganja dengan Sabu dari Medan

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:35 WIB

BPBD Aceh Tenggara Evakuasi Pohon Tumbang yang Tutup Aliran Sungai Lawe Bulan

Berita Terbaru