Gayo Lues, Baranews – Puluhan ibu-ibu terdiri dari kader desa dan kecamatan serta masyarakat miskin dan ibu dari anak stunting ikuti penyuluhan tentang pola hidup sehat sebagai upaya untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Para peserta tersebut terlihat antusias mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Gayo Lues bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) cabang Gayo Lues).
“Disini kita bekerja sama dengan Persagi Gayo Lues, mereka disini sebagai narasumber yang menyampaikan terkait informasi masalah stunting seperti apa itu terminologi stunting, bagaimana mengenali anak stunting dan cara pencegahan agar stunting ini dapat diatasi,” Ujar Kadis Pangan dan Perikanan Gayo Lues, drh. H. Ibnu Hafit ketika diwawancarai, di Aula Dinas Pangan dan Perikanan Gayo Lues, Rabu (29/11/2023).
Kadis mengatakan, dari awal pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan DP3AP2KB Gayo Lues untuk mendapatkan informasi perihal dimana dan siapa saja yang terindikasi stunting.
“Dari data itu kita juga melakukan pendataan kemiskinan ekstrem dan peserta yang kita hadirkan pada hari ini tergolong masuk kedalam data miskin ekstrem dan orangtua yang anaknya stunting serta kader kecamatan dan kader desa,” Tambahnya.
Jelas Kadis, penyuluhan tersebut akan dilaksanakan di lima tempat yaitu di Kecamatan Blangkejeren, di Kecamatan Dabun Gelang, Kecamatan Blangjerango, Kecamatan Tripe Jaya dan Kecamatan Pantan Cuaca.
“Peserta berasal dari semua kecamatan di Gayo Lues. Jadi, total peserta dari ke 11 kecamatan sekitar 305 orang peserta,”Ujarnya.
Ia berharap, melalui penyuluhan tersebut kader-kader yang ada di desa dan kecamatan serta peserta yang hadir bisa lebih mengerti tentang pola hidup sehat, baik itu dari segi makanan sehat, bergizi dan seimbang serta bagaimana pola konsumsinya.
“Juga nanti pola hidup sehat bagaimana dengan sanitasi dan memanfaatkan pekarangan rumah untuk mengatasi kekurangan bahan makanan,” Harapnya.
Selain itu, Pj Ketua TP-PKK diwakili oleh Ketua DWP Gayo Lues, Hj. Supriyati Jata mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menciptakan SDM yang berkualitas.
“Ibu-ibu yang mengikuti penyuluhan ini nanti dapat menyampaikan kembali ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat di desa ibu tentang bagaimana pola asuh anak dan cari hidup sehat,” Ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadis Pangan dan Perikanan Gayo Lues, Kadis Kominsa Gayo Lues, Ketua DWP Gayo Lues, Ketua Persatuan Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Aceh, Ketua Persatuan Gizi Indonesia Cabang Gayo Lues, anggota PKK Gayo Lues, serta peserta latihan yang terdiri dari kader desa, kader kecamatan, masyarakat miskin ekstrem, orangtua dari anak stunting serta tamu undangan lainnya.
(Abdiansyah)