Polisi Selidiki Tuduhan Pembakaran yang Menewaskan Wartawan Sumut dan Keluarganya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 4 Juli 2024 - 06:10 WIB

50200 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN | Pihak kepolisian sedang menyelidiki tuduhan Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) bahwa pembakaran yang disengaja merupakan penyebab kebakaran yang menewaskan seorang wartawan dan tiga anggota keluarganya di Sumatera Utara, demikian kata seorang pejabat kepolisian, pada hari Selasa (2/7). Ini merupakan insiden langka yang memicu keprihatinan mengenai kebebasan pers di Indonesia.

Dalam Indeks Kebebasan Pers Tahun 2024 Wartawan Tanpa Tapal Batas (RSF), Indonesia berada di peringkat ke-111 di antara 180 negara. RSF menyatakan wartawan yang melakukan investigasi kasus korupsi di Indonesia kerap menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan oleh pihak berwenang.

AJI menilai pembakaran yang disengaja sebagai pemicu kebakaran pada 27 Juni lalu di rumah Rico Sempurna Pasaribu di Sumatera Utara, setelah ia menyampaikan serangkaian laporan tentang judi gelap yang melibatkan para pejabat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip anak perempuan Rico, harian Kompas mengatakan wartawan itu tewas bersama dengan istrinya, salah seorang anaknya dan seorang cucunya.

Penjabat Kapolres Karo AKBP Oloan Siahaan mengatakan kepada Reuters bahwa polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran, dan sejauh ini masih belum jelas apakah kebakaran itu memang sengaja disulut.

Kasus itu menuai kecaman dari berbagai organisasi wartawan. Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, AJI menyebutnya sebagai “pelanggaran berat kebebasan pers di Indonesia” yang menjadi preseden berbahaya.

Istana Kepresidenan Indonesia secara terpisah mengatakan kebebasan pers “dijamin penuh oleh konstitusi,” dan menegaskan bahwa Istana mendukung polisi untuk menyelidiki kasus itu secara profesional dan transparan.

Sekjen Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) Anthony Bellanger mendesak pihak berwenang agar mengambil tindakan segera dan tegas untuk memastikan keadilan bagi Rico dan keluarganya. [uh/em]./VOA

Berita Terkait

Sat Reskrim Polres Aceh Tengah Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau Sumatra
Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker
Hakim PN Idi Vonis Hukuman Mati Terdakwa Narkoba
Polsek Indra Makmu Ringkus Dua Pengedar Sabu
Dua Tersangka perambah Hutan Ilegal Logging di Aceh Tenggara, Diamankan Polisi
Diduga Residivis Ali Basra Alias Nandong Diringkus Tim Sat Reskrim Polres Aceh Singkil
Diduga Gara-gara Dipukul Oknum Kepsek MTsN Lawe Sigala, Siswi Dibawah Umur Akhir Meninggal Dunia
Selain Bantah Memiliki Lokasi Judi, Koptu HB Ternyata Tidak Terlibat Dengan Kematian Sempurna Pasaribu

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:03 WIB

Sambangi Puskesmas Buntul Kemumu, Wabup Ir. Armia Perlu Perluasan Sarana Kesehatan

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:14 WIB

Wakil Bupati Ir. Armia Lakukan Kunker Ke Sejumlah Dinas Dan Kantor

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:10 WIB

Kapolres Bener Meriah Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Senin, 10 Maret 2025 - 21:00 WIB

Bupati dan Wabup Bener Meriah Gelar Rapim Perdana Pasca Dilantik

Kamis, 6 Maret 2025 - 03:24 WIB

Masyarakat Jangan Terprovokasi, Kasus Pengeroyokan Di Bener Meriah Dalam Proses Mediasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 17:11 WIB

Satpol PP, WH dan Dinsyar Lakukan Monitoring Bersama Di Bulan Ramadhan

Senin, 3 Maret 2025 - 00:06 WIB

Jago Merah Hanguskan 7 Unit Rumah Warga Pantan Tengah Kecamatan Permata

Jumat, 28 Februari 2025 - 15:23 WIB

Usai Mandi Air Panas Pria Separuh Baya Meninggal Dunia

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Mayat Terikat di Pesantren Aceh Singkil: Perampokan Berujung Maut?

Minggu, 16 Mar 2025 - 00:56 WIB

ACEH TENGGARA

Safari Ramadhan TIM VI Pemkab Agara Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 15 Mar 2025 - 23:25 WIB