Subulussam, 04 Mei 2024 – Dengan sigap, PLN bersiap mengatasi krisis listrik pasca cuaca buruk dan banjir yang melanda Kota subulussalam dan Kabupaten Aceh Selatan pada 03 – 04 Mei 2024.
Pengamanan kelistrikan di lakukan pada wilayah yang terdampak di lima kecamatan, yaitu sultan daulat, trumon, trumon timur, trumon tengah, bakongan, dan bakongan timur yang di alami pada 124 unit trafo atau sekitar 8.756 pelanggan.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Subulussalam melakukan tindakan cepat untuk pemulihan sistem kelistrikan termasuk pengamanan trafo, pemblokiran, serta perbaikan tiang dan jaringan yang rusak akibat banjir dan pohon tumbang.
Andhy prasetiawan, Manager UP3 Subulussalam, menjelaskan bahwa pemadaman dilakukan untuk keselamatan bersama, terutama saat rumah warga dan jaringan PLN terendam air.
“PLN akan Mengaliri listrik kembali jika seluruh jaringan sudah dalam kondisi aman dan siap dialiri listrik,” ujarnya
Manajer PLN ULP Kota Fajar, Iwan Syahputra, menekankan bahwa selama musim hujan ini, PLN siap menjaga kehandalan dan mengamankan sistem kelistrikan, mulai dari tindakan preventif maupun korektif, termasuk kejadian selama cuaca ekstrim dan banjir yang saat ini terjadi.
“Kita berharap agar cuaca dan kondisi segera pulih, sehingga tim bisa bekerja secara maksimal,” Iwan Syahputra.
Dalam konteks keselamatan kelistrikan, Iwan mengimbau agar tidak mencoba menangani sendiri gardu PLN yang terkena banjir atau pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik. Masyarakat juga diingatkan untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada PLN.
“Namun masih ada 4 gardu yang membutuhkan perbaikan yg diakibatkan pohon tumbang di desa bulusema kec trumon,” ujarnya.
Iwan juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada gangguan dan keluhan bisa langsung melakukan pengaduan melalui Aplikasi PLN Mobile. (HS)