Banda Aceh – Menjelang Pilkada 2024, Bakal Calon Bupati Aceh Selatan asal Labuhanhaji Raya H Edi Saputra SE disarankan untuk mengambil dan memilih Rafly Kande untuk pasangannya sebagai calon wakil bupati Aceh Selatan.
Hal itu disampaikan pemuda Labuhanhaji Raya, Ariyanda Ramadhan, Selasa 26 Maret 2024.
Tentunya saran itu bukan tanpa alasan, menurutnya Rafly Kande yang tidak lagi terpilih ke DPR RI pada pemilu 2024 ini, tentunya sebagai putera daerah perlu diberi ruang maupun kesempatan untuk memikirkan dan membangun Aceh Selatan. Dari sejumlah calon Bupati yang sudah muncul, sosok H Edi dinilai lebih menarik berpasangan dengan Rafly Kande. Selain bisa saling mengisi, kedua sosok ini memiliki chemistry dan kecocokan.
“Apalagi H Edi punya pengalaman dan kemampuan manajerial serta berlatarkan dunia usaha sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi Aceh Selatan nantinya. Untuk sektor pendidikan dan budaya nantinya dapat ditangani oleh Rafly Kande yang berpengalaman di bidang itu. Sehingga pasangan Edi-Rafly dapat membawa Aceh Selatan mandiri secara ekonomi, maju secara pendidikan dan budaya,”ungkapnya.
Aktivis muda Aceh asal Labuhanhaji itu mengatakan, jika melihat situasi 2(dua) pilkada terakhir yakni 2013 dan 2018, maka kecamatan Samadua dan Tapaktuan selalu mempengaruhi dalam penentuan hasil akhir pilkada. “Dalam dua pilkada terakhir bisa di lihat pada hasil endingnya, kandidat yang menang di Tapaktuan dan Samadua sangat mempengaruhi bahkan terlihat keluar sebagai pemenang, walaupun ada daerah lain yang jumlah pemilihnya lebih banyak. Pilkada 2013 Almarhum Pak Teuku Sama Indra dan Pak Kamarsyah menang di Tapaktuan-Samadua dan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada Aceh Selatan 2018 almarhum Pak Azwir dan Tgk Amran menang di 2 kecamatan ini, lalu juga keluar sebagai pemenang. Jadi untuk lebih memudahkan menang di 2(dua) kecamatan ini kenapa tidak diambil untuk Wakil putera daerah setempat yang memiliki popularitas bagus. Makanya, kami katakan peluang pasangan H Edi Saputra -Rafly Kande lumayan bagus,” ujarnya.
Selain itu, Rafly Kande yang meraih suara 7 ribuan di seluruh Aceh Selatan juga dapat dijadikan hitungan modal awal untuk dipilih sebagai calon Wakil Bupati Aceh Selatan. “Jika di Pileg dapat suara sampai 7 ribuan, biasanya untuk Pilkada meningkat lagi sampai 10 hingga 15 ribuan. Sehingga jika diambil untuk calon Wakil Bupati oleh H Edi maka akan dapat membantu mendongkrak perolehan suara untuk meraih kemenangan. Apalagi PKS punya 1 kursi di DPRK, ini akan melengkapi jumlah partai pengusung atau pendukung dari sejumlah partai yang sudah dikomunikasikan,”katanya.
Pun demikian, kata Arianda, pihaknya sebagai anak muda Labuhanhaji hanya sebatas menyampaikan saran, namun keputusan ada kepada H Edy sebagai bakal calon Bupati. “Kita sebagai anak muda cuma memberikan saran, apakah Pak Haji Edi berkenan mengambil calon wakil yang kita sarankan. Itu semua berpulang kepada beliau, jika dinilai cocok dan berpotensi untuk menang ya saran itu bisa diambil, jika merasa cocok dengan calon wakil yang kita sarankan, beliau bisa saja memilih sosok lain yang dinilai lebih layak dan tepat untuk maju serta membangun daerah,”pungkasnya. (DL)