Menteri Nusron Paparkan Peran Strategis Mahasiswa dalam Perubahan Pertanahan dan Tata Ruang. Kuliah Pakar UNUSA

Redaksi

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:25 WIB

50147 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA : Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menjadi pembicara utama dalam Kuliah Pakar, yang digelar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Senin (26/5)

Ia memaparkan pentingnya peran mahasiswa sebagai kekuatan intelektual dalam menghadapi tantangan ketimpangan sosial, serta dalam mendorong perubahan kebijakan di bidang pertanahan dan tata ruang.

“Kekuatan politik dan kekuatan intelektual adalah kunci untuk mengubah keadaan ini. Dulu, negara memberikan konsesi tanah kepada pengusaha, dengan harapan tanah tersebut dapat diberdayakan secara optimal dan menciptakan efek berganda yang mendorong pemerataan pembangunan, serta distribusi pendapatan. Namun, hasilnya belum optimal dan perlu dikoreksi. _Nah_, apakah mahasiswa punya peran untuk mengoreksi? Punya, karena mahasiswa adalah bagian dari kekuatan intelektual,” sebut Menteri Nusron pada forum akademik ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidatonya yang bertemakan “Agilitas, Adaptabilitas, Kreativitas, dan Inovasi: Tantangan Kepemimpinan Masa Depan”, Menteri Nusron menegaskan bahwa perubahan tata kelola pertanahan tidak bisa dilakukan secara instan. Menurutnya, langkah tersebut harus ditempuh secara bertahap agar tidak menimbulkan konflik, serta dilakukan melalui proses negosiasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Ia juga mendorong adanya koreksi terhadap kebijakan Redistribusi Tanah, salah satunya dengan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kewajiban pola plasma. “Sehingga, ke depan akhirnya terjadi kesetaraan antara satu dengan yang lain. Apakah mahasiswa bisa? Bisa,” tambah Nusron Wahid.

Mengakhiri paparannya, Menteri Nusron mengutip ajaran Sheikh Abdul Qadir Jailani dan menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa agar tidak berhenti belajar dan terus menyiapkan diri. Mahasiswa perlu belajar menjadi pemimpin masa depan yang mampu menggabungkan ilmu pengetahuan dengan tindakan nyata untuk kemajuan bangsa.

“Percayalah dan yakinlah, masa depan dan perubahan dunia ini ada di tangan Allah, tapi perubahan tidak akan terjadi tanpa keterlibatan mahasiswa. Mahasiswa adalah wakil Tuhan dalam menciptakan perubahan di dunia ini. Tanpa mahasiswa, tidak ada perubahan,” tutup Menteri Nusron penuh semangat.

Rektor UNUSA, Achmad Jazidie, yang membuka pelaksanaan Kuliah Pakar melaporkan, awalnya sesi ini ditargetkan minimal satu kali per fakultas. Namun, Kuliah Umum kini menjadi kegiatan rutin di masing-masing program studi dan bahkan bisa lebih dari satu kali setiap semester. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan wawasan baru bagi mahasiswa.

Turut menjadi pembicara dalam Kuliah Pakar ini, Guru Besar Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Anwar Kurniadi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Rektor UNUSA, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta Dosen di lingkungan UNUSA. (MW/FA red )

Berita Terkait

Polri Gelar Operasi Patuh Mulai 14 Juli, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
Kapolri Tegaskan Anggota Polri Terlibat Pembunuhan Brigadir Nurhadi Akan Dipecat dan Dipidanakan, Soroti Juga Kasus Narkoba Polres Nunukan
DPR RI Siap Menyetujui Anggaran Kemenkop 2026, Budi Arie Tegaskan Komitmen Wujudkan Pembangunan dari Desa
Kakanwil BPN Kepri Launching Layanan Peralihan Elektronik se-Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam
Warga Meminta Bupati Nagan Raya Segera Teken Komitmen Dana CSR Tahun 2025.
Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh
Mari Kita Sudahi Konflik Ijazah Jokowi dengan Kesimpulan Akhir “Insya Allah Palsu”
Wamenko Polkam Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Paulus Beri Kuliah Umum di Lemhannas RI: Bahas Geopolitik Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:48 WIB

Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Temporer, Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Bencana

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:22 WIB

Penerimaan Bea Cukai Aceh Semester I 2025 Tembus Rp1,13 Triliun, Naik Dua Kali Lipat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:31 WIB

KKN USM 2025: Dari Pembekalan Menuju Pengabdian Berdampak

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WIB

Bea Cukai Aceh Berikan Pembebasan Bea Masuk Lebih dari 1,5 Juta Dolar AS untuk Dukung Investasi Hulu Migas dan Ketahanan Energi Nasional

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:46 WIB

Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Berita Terbaru